Kasus Suporter Arema FC vs Persebaya Ricuh di Kanjuruhan Malang, PSSI akan Turunkan Tim Investigasi

2 Oktober 2022, 09:04 WIB
PSSI akan bentuk tim investigasi untuk menyelesaikan kasus kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya. /*/Twitter.com/@akmalmarhali/

MANTRA SUKABUMI - Laga lanjutan BRI Liga 1 2022 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam dimenangkan tim tamu.

Akibat kalahnya tuan rumah dengan skor 2-3 atas Persebaya Surabaya, buntut kekecewaan itu pun terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Terkait kerusuhan tersebut, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan segera melakukan investigasi.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan Usai Laga Arema FC Kalah dari Persebaya Surabaya, LIB Hentikan Sementara BRI Liga 1 2022

"Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip mantrasukabumi.com dari laman PSSI pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Menurutnya, kejadian ricuhnya para suporter di stadion dilihat dari video yang beredar luas di jejaring sosial media usai laga berakhir.

"Dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang," ungkap Yunus.

Ia juga memastikan jika kerusuhan yang terjaid terbukti di dalam lapangan, panitia pertandingan akan mendapatkan sanksi keras.

Selain itu, denda pun bisa dikeluarkan untuk Arema FC untuk tidak menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

Baca Juga: Laga Arema vs Persebaya Surabaya Berakhir Ricuh, Ratusan Orang Dilaporkan Tewas

"PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ imbuh Yunus.

Di sisi lain, direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru) sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 2022 memberikan sikap tegas.

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ujar Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari laman resmi LIB.

Akhmad Lukita menegaskan, pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi BRI Liga 1 2022 selama sepekan kedepan.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” jelasnya. ***

Editor: Encep Faiz

Sumber: PSSI LIB

Tags

Terkini

Terpopuler