Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, Shin Tae Yong Pilih Mundur dari Indonesia jika Hal Ini Terjadi

13 Oktober 2022, 07:07 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong beri pernyataan mengejutkan buntut desakkan Ketum PSSI mundur imbas tragedi di STadion Kanjuruhan. /*/Tangkapan layar instagram @shintaeyong7777.

MANTRA SUKABUMI - Buntut tragedi kemanusian di Stadion Kanjuruhan berbuah tuntutan agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mundur

Seperti diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan pecah usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022 pada 1 Oktober 2022 lalu.

Tragedi tersebut merenggut 132 orang meninggal dunia yang sebagian besar merupakan para suporter Arema FC.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia Qatar 2022, Tuan Rumah Membuka Laga Lawan Ekuador di Grup A

Imbas insiden tersebut, Ketum PSSI didesak untuk mundur beserta pengurus federasi lainnya.

Desakkan agar Iwan Bule sapaan akrab Ketum PSSI tersebut pun ditanggapi peltaih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu pun membuat sebuah pernyataan yang membuat publik Indonesia terkejut.

Dalam postingan di akun Instagram resminya ia menyatakan jika Ketum PSSI jadi mundur, dirinya pun akan mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia.

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," ujar Shin Tae Yong dikutip mantrasukabumi.com dalam unggahan di Instagram @shintaeyong7777 pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Baca Juga: Takluk dari MalaysiA, Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U17 2023, Bima Sakti: Saya Minta Maaf

Shin Tae Yong menjelaskan akan mundur sebagai pelatih jika Ketum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mngundurkan diri.

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," ungkap Shin Tae Yong menambahkan.

Sebagai satu tim, yang menjadi alasan Shin Tae Yong sikap tersebut diambil karena merasa bertanggung jawab atas kerja sama dengan federasi PSSI.

"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama," terang Shin Tae Yong.

Baca Juga: Jalani Laga FIFA Match Day Hadapi Singapura, Timnas Wanita Indonesia Menang Tipis, Ketum PSSI Sampaikan Ini

Menurut pelatih berusia 52 tahun tersebut, sejauh ini kesuksesan Timnas Indonesia tidak terlepas dari peran penting Iwan Bule sebagai Ketum PSSI induk federasi sepakbola Indonesia.

"Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya [karena] performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," tutup Shin Tae Yong. ***

 

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler