Piala Dunia 2022 Qatar Segera Dimulai, FIFA Minta Hal ini ke 32 Negara

7 November 2022, 06:15 WIB
Piala Dunia 2022 Qatar Segera Dimulai, FIFA Minta Hal ini ke 32 Negara /Tangkap layar Instagram/@gianniinfantino_/

MANTRA SUKABUMI - FIFA meminta 32 negara peserta Piala Dunia 2022 Qatar untuk tidak terlibat dalam isu di luar lapangan dan menjadi polisi moral.

FIFA mengharapkan negeri-negara tersebut untuk tetap fokus saja ke urusan sepakbola, Piala Dunia 2022 Qatar.

Hal itu tertuang dalam surat dari Presiden FIFA Gianni Infantino dan Sekjen FIFA Fatma Samoura yang dikirim ke masing-masing negara peserta.

Baca Juga: Naik ke Posisi Empat Kualifikasi Piala Dunia 2022 Jika FIFA Turuti Permintaan Chille, Begini Aturannya

Diketahui, salinan lengkap surat keterangan dari FIFA tersebut berhasil didapat oleh beberapa media.

Isu kemanusiaan memang mengemuka sejak penunjukan Qatar sebagai tuan rumah.

Para pekerja migran yang diambil dari berbagai negara Asia untuk membangun infrastruktur di sana dilaporkan dieksploitasi berlebihan dan dibayar murah.

Selain itu, ada kekhawatiran tentang jerat pidana untuk pasangan sesama jenis yang hadir menonton di sana.

FIFA pun mengambil langkah, meminta para pemain agar tak jadi 'aktivis dadakan' jelang dan selama turnamen.

"Tolong, mari sekarang kita fokus ke sepakbola! Kita tahu sepakbola tidak hidup dalam lingkungan eksklusif, dan kita semua sadar banyak tantangan dan kesulitan dari situasi politik di seluruh dunia," tulis FIFA.

"Namun tolong jangan biarkan sepakbola terseret dalam setiap pertarungan politik atau ideologi yang ada. Di FIFA, kami mencoba menghormati segala opini dan kepercayaan, tanpa memberikan pelajaran moral kepada seluruh dunia." lanjut FIFA.

"Salah satu kekuatan terbesar di dunia adalah keberagaman. Jika inklusi adalah segalanya, maka itu berarti menghormati keberagaman tersebut. Tak ada masyarakat atau budaya yang lebih baik dari yang lain." tulisnya kembali.

Baca Juga: Punya Misi Menaikkan Ranking di FIFA Match Day, Timnas Wanita Indonesia Gunakan Strategi ini

"Ini adalah prinsip yang paling dasar dari saling menghormati dan sikap non-diskriminasi. Ini juga salah satu nilai penting dalam sepakbola. Jadi, marilah kita semua mengingat hal ini dan biarkan sepakbola menjadi topik utama," terang FIFA.

Infantino juga menegaskan bahwa semua orang akan diterima di Qatar, terlepas dari suku, latar belakang, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau negara asal.***

Editor: Nahrudin

Sumber: FIFA

Tags

Terkini

Terpopuler