MANTRA SUKABUMI - Dua wakil Indonesia harus puas di posisi Runner-up BWF World Tour Finals 2022.
Diketahui ada wakil Indonesia yang bertanding pada final BWF World Tour Finals 2022 Minggu, 11 Desember 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.
Adapun dua wakil Indonesia yang menjadi Runner Up final BWF World Tour Finals 2022 antara lain Pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Matchday ke-3 BWF World Tour Finals 2022: Apriyani/Fadia Gagal ke Semifinal, Jonathan Christie Lolos
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman resmi PBSI, pasangan Ahsan/Hendra yang tampil duluan harus tumbang di tangan wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Partai kedua tersebut harus berakhir dengan skor 21-17, 19-21, 21-12 untuk kemenangan Liu/Ou.
Ahsan/Hendra sebenarnya telah menunjukkan perlawanan sengit dengan kebangkitan pada gim kedua.
Pasangan veteran ini juga sempat lebih dekat dengan kemenangan ketika memimpin pada awal-awal gim ketiga.
Akan tetapi, beberapa kesalahan sendiri menyebabkan Ahsan/Hendra kecolongan dan tertinggal menjelang jeda interval.
Ahsan/Hendra tidak bisa keluar dari tekanan selepas jeda sehingga harus merelakan gelar juara kepada Liu/Ou.
Kekalahan ini memperpanjang puasa gelar Ahsan/Hendra sejak gelar terakhir pada ajang yang sama pada 2019.
Sementara tahun ini Ahsan/Hendra begitu dekat dengan podium tertinggi setelah mencapai final lima kali, termasuk di event besar seperti All England, Kejuaraan Dunia, dan World Tour Finals.
Tak hanya Ahsan/Hendra, Indonesia dipastikan tanpa gelar setelah Anthony Ginting juga tumbang.
Anthony dipaksa bertekuk lutut di hadapan musuh bebuyutannya, Viktor Axelsen, yang juga merupakan pemain nomor satu dunia.
Kala itu, Anthony Ginting dipaksa takluk oleh wakil Denmark dua set langsung 13-21, 14-21.
"Pertandingan tadi saya sudah coba melakukan semua tapi kondisi lapangan dan bola membuat saya kesulitan dan tidak bisa berbuat banyak," ujar Anthony.
Anthony Ginting sebenarnya sudah melakukan perlawanan, namun Axelsen terlalu tangguh dan mampu mengatasi serangan lawan.
"Saya dan Viktor tahun ini sudah sering bertemu dan memang semuanya harus tepat dan cermat, strategi, kesabaran dan penempatan bola." Tambahnya.***