MANTRA SUKABUMI - Setelah mengawali tahun 2024 dengan kemenangan, AC Milan berniat mempertahankan performa terbaiknya pada Minggu sore saat menghadapi tim yang sedang berjuang di Serie A Empoli di Stadio Carlo Castellani.
Rossoneri, yang mengamankan tempat di perempat final Coppa Italia pada pertengahan pekan, kini berupaya mempertahankan posisi mereka di antara dua tim teratas di Italia.
Milan yang sebelumnya menjalani empat pertandingan tanpa kemenangan, berhasil membalikkan keadaan dengan mengakhiri tahun 2023 dengan positif, memenangkan empat dari enam pertandingan liga terakhirnya. Mereka melanjutkan kesuksesannya dengan mengalahkan Cagliari pada Selasa malam.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Persipura vs Persekat, Play-off Liga 2 Indonesia 7 Januari 2024
Di bawah tekanan, pelatih Stefano Pioli menurunkan susunan pemain yang asing untuk laga babak 16 besar Coppa Italia melawan tim Sardinia. Luka Jovic mencetak dua gol, disusul gol debutan Chaka Traore dan Rafael Leao, saat Rossoneri melaju dengan nyaman dengan kemenangan 4-1 di San Siro.
Setelah mengatur pertandingan perempat final melawan rival mereka di Lombardy, Atalanta BC, minggu depan, mereka kini harus mengalihkan fokus kembali ke Serie A, di mana mereka saat ini tertinggal dari rival sekota Inter Milan dengan selisih sembilan poin dan peringkat kedua Juventus dengan tujuh poin.
Sabtu lalu, tim asuhan Pioli, yang berada di bawah tekanan untuk mencetak gol, berhasil mengalahkan Sassuolo yang sedang kesulitan melalui gol Christian Pulisic di babak kedua meski penampilan mereka buruk.
Meskipun tidak memenangkan satu pun dari empat pertandingan tandang terakhir mereka di papan atas, Milan masih dianggap sebagai favorit kuat untuk menang ketika mereka bertandang ke Tuscany minggu ini, karena rekam jejak mereka yang mengesankan di Stadio Castellani selama bertahun-tahun.
Rossoneri tidak pernah kalah dalam pertandingan Serie A di Empoli. Mereka telah meraih delapan kemenangan dan tujuh kali seri dari 15 kunjungan sebelumnya. Oleh karena itu, jika mereka tidak mendapatkan jumlah poin yang diharapkan, perhatian akan kembali tertuju pada Pioli.
Jika pelatih kepala Milan sedang kesulitan, bos Empoli Aurelio Andreazzoli kemungkinan besar tidak akan menerima simpati apa pun, karena ahli taktik berpengalaman itu sekali lagi mendapati dirinya berjuang di peringkat terbawah Serie A.
Setelah kalah dari Lazio dan kemudian bermain imbang dengan Cagliari, yang merupakan rival degradasi, di kedua sisi musim Natal, Azzurri mendapati diri mereka terjebak di zona degradasi, dengan hanya satu poin yang memisahkan mereka dari tim posisi terbawah Salernitana.
Untuk memberikan pengakuan yang adil kepada Andreazzoli, perjuangan mereka dapat ditelusuri kembali ke masa ketika Paolo Zanetti menjadi manajer. Di antara lima liga top Eropa, Empoli mengalami kekalahan paling banyak pada tahun 2023 dibandingkan tim lain kecuali Almeria (24).
Di kasta tertinggi Italia musim ini, tidak ada tim yang mencetak poin lebih sedikit dari pertandingan kandang dibandingkan tim ini, dengan total lima poin. Selain itu, mereka juga mencatatkan gol paling sedikit sebagai tuan rumah, yaitu sebanyak lima gol. Kurangnya kemampuan mencetak gol ini konsisten dengan penampilan mereka tahun lalu, karena Empoli gagal mencetak gol dalam 23 pertandingan yang mengejutkan.
Matteo Cancelieri menjadi pemain Empoli terakhir yang mencetak gol, yang terjadi pada awal Desember lalu. Selain gol bunuh diri ke gawang Lecce, Empoli belum pernah mencetak gol lagi sejak saat itu.
Stefano Pioli akan memilih tim terkuatnya pada hari Minggu, menyusul sejumlah perubahan yang dilakukan untuk pertandingan Coppa melawan Cagliari. Perubahan ini melibatkan kiper cadangan Antonio Mirante, serta trio primavera Jan-Carlo Simic, Alex Jimenez, dan Chaka Traore.
Pioli sekarang dapat memanfaatkan Matteo Gabbia, yang telah kembali dari masa pinjamannya di Villarreal, sebagai bek tengah, memungkinkan Theo Hernandez untuk mendapatkan kembali posisi bek kiri pilihannya. Hernandez untuk sementara menggantikan Fikayo Tomori, Malick Thiaw, dan Pierre Kalulu yang masih belum bisa bermain karena cedera.
Namun, Ismael Bennacer dan Samu Chukwueze sama-sama telah melakukan perjalanan ke Pantai Gading untuk Piala Afrika, sedangkan Tommaso Pobega baru bisa kembali pada bulan April karena cedera paha.
Peningkatan performa Luka Jovic mengingatkan akan potensinya di Eintracht Frankfurt; Namun, Olivier Giroud diperkirakan akan mengambil alih posisi striker depan. Yang mengherankan, Giroud bermain total 266 menit melawan Empoli di Serie A tanpa berhasil mencetak gol, melampaui semua tim lain di liga.
Sementara itu, tuan rumah Rossoneri juga kekurangan banyak bek. Empoli tidak hanya akan tanpa pasangan Simone Bastoni dan Giuseppe Pezzella yang cedera, tetapi Bartosz Bereszynski terhambat oleh masalah paha dan bek kiri pilihan mereka, Liberato Cacace, diskors.
Baca Juga: Bisa Dapat Saldo DANA hingga Rp100 Ribu, Begini Cara Membagikan Link DANA Kaget Terbaru 2024
Nicolo Cambiaghi, yang siap menghadapi persaingan dari pemilik Milan Daniel Maldini karena mendukung Francesco Caputo di posisi penyerang, merupakan pemain dengan jumlah tembakan tanpa gol terbanyak di Serie A musim ini (34). Setelah mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut pada Mei tahun lalu, pemain yang dipinjamkan ke Atalanta itu menghadapi kekeringan gol dalam 21 pertandingan.
Perkiraan Susunan Empoli vs AC Milan
Empoli : Caprile; Ebuehi, Ismajli, Walukiewicz, Luperto; Fazzini, Grassi, Maleh; Baldanzi; Cambiaghi, Caputo
AC Milan : Maignan; Calabria, Kjaer, Gabbia, Hernandez; Adli, Reijnders; Pulisic, Loftus-Cheek, Leao; Giroud
Prediksi Skor Empoli vs AC Milan: 0-2.***