MANTRASUKABUMI - Everton dan Crystal Palace memainkan pertandingan sepak bola khusus yang disebut Piala FA. Mereka bermain sekali sebelumnya, tetapi pertandingan berakhir seri. Sekarang mereka harus bermain lagi untuk melihat siapa yang akan menang. Pertandingan tersebut akan digelar di stadion kandang Everton bernama Goodison Park pada Rabu.
The Toffees, yang memiliki satu pemain lebih sedikit, memainkan permainan di mana tidak ada yang mencetak gol di Selhurst Park. Tim yang menang akan bermain melawan Luton Town atau Bolton Wanderers akhir bulan ini.
Tiga pemain Everton sangat kebingungan ketika wasit, Chris Kavanagh, melihat situasi di mana salah satu rekan satu timnya, Dominic Calvert-Lewin, bertabrakan dengan pemain lain, Nathaniel Clyne, saat pertandingan melawan Crystal Palace pada 4 Januari. Padahal Calvert- Lewin menendang bola dengan sangat tinggi, tidak terlalu melukai Clyne.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR PSIM vs Persiraja, Play-off Liga 2 Indonesia 17 Januari 2024
Namun wasit Kavanagh ingin memberikan kartu merah yang menjadi hal terpenting dalam laga 0-0 di Inggris. Namun tim Eagles tak mampu tampil baik di 15 menit terakhir karena punya satu pemain lagi.
Everton tidak setuju dengan keputusan pemberian kartu merah kepada Calvert-Lewin sehingga meminta diubah. Hal ini membuat orang bertanya-tanya apakah teknologi yang digunakan untuk mengambil keputusan dalam sepak bola itu adil atau tidak. Namun di laga lain, tim asuhan Sean Dyche mengambil keputusan tepat dengan bantuan teknologi dan berakhir dengan hasil imbang melawan Aston Villa.
Alex Moreno dan Abdoulaye Doucoure sama-sama mencetak gol yang tidak diperbolehkan karena berada di posisi yang salah. Butuh waktu lama untuk mencetak gol pertama, dan meski Everton berhenti kalah di Liga Inggris, pelatih mereka, Dyche, belum mampu meraih kemenangan dalam enam pertandingan.
Everton dulunya sangat pandai mencetak gol dalam pertandingan sepak bola mereka, namun belakangan ini mereka belum mampu mencetak satu gol pun dalam tiga pertandingan berturut-turut. Namun, ketika mereka bermain di turnamen khusus bernama Piala FA di stadion kandangnya, mereka selalu menang dalam pertandingan tambahan yang harus mereka mainkan. Mereka belum pernah kalah dalam situasi seperti ini sejak lama, pada musim 1993-94.
Everton memainkan pertandingan yang panjang dan melelahkan selama akhir pekan, namun Crystal Palace tidak bertanding, jadi pelatih mereka memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan bagaimana tim mereka dapat berkembang setelah pertandingan terakhir mereka berakhir seri.
Meskipun Crystal Palace tidak memenangkan pertandingan melawan Everton, itu lebih baik dari terakhir kali mereka bermain melawan mereka. Mereka tidak menyerah dan menunjukkan bahwa mereka bisa kuat di musim liburan.
Crystal Palace tampil sangat baik dalam beberapa pertandingan terakhir mereka. Mereka hanya kalah satu kali dari lima laga terakhirnya, bahkan di laga tersebut mereka hanya kalah tipis dari Chelsea. Mereka juga meraih hasil bagus melawan Manchester City dan Brighton & Hove Albion, dan mereka memenangkan pertandingan melawan Brentford dengan skor besar, yang membuat mereka merasa sangat baik.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Gresik United vs Persewar, Play-off Liga 2 Indonesia 17 Januari 2024
Jika Palace kembali kalah di putaran ketiga Piala FA, hal itu mungkin akan membuat mereka kurang percaya diri.Mereka belum memenangkan banyak pertandingan saat bermain tandang, namun di pertandingan terakhir Piala FA mereka harus bermain lagi, mereka menang 2-1 melawan Bolton Wanderers.
Tim biru berpeluang menang lebih besar karena pernah menang sebelumnya di laga serupa melawan Palace. Mereka juga belum pernah kalah dari Palace saat bermain di stadion kandangnya. Terakhir kali mereka kalah dari Palace adalah pada tahun 2014.
Meskipun Dwight McNeil mengalami cedera pergelangan kaki yang sangat parah saat pertandingan sepak bola, dia bisa duduk di bangku cadangan dan bermain sebentar di pertandingan lain.
Calvert-Lewin bisa bermain sekarang karena hukumannya dibatalkan. Namun Dele Alli dan Ashley Young masih cedera dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih. Dan Idrissa Gueye sedang bermain di turnamen sepak bola di Afrika.
McNeil, yang sekarang dalam keadaan sehat, harus mulai bermain karena dia pandai mengubah arah dengan cepat. Ini juga akan memberi Beto dan Andre Gomes kesempatan bermain yang lebih baik. Di posisi kiper, Joao Virginia harus menggantikan Jordan Pickford.
Karena tidak ada pertandingan Liga Premier akhir pekan ini, Hodgson mungkin akan terus berlatih dengan pemain yang sama seperti yang ia miliki pada pertandingan terakhir di Selhurst Park. Dua pemain, Rob Holding dan Sam Johnstone, juga hampir pulih dari cederanya.
Michael Olise cedera kakinya dan kami tidak tahu kapan dia akan sembuh, tapi mungkin di akhir bulan ini. Cheick Doucoure, Joel Ward, dan Jesurun Rak-Sakyi juga mengalami cedera kaki dan tidak bisa bermain.
Ketika Jordan Ayew pergi untuk bermain di turnamen sepak bola bernama Piala Afrika, pemain lain bernama Matheus Franca harus menjadi starter untuk pertama kalinya.dan Jesurun Rak-Sakyi juga mengalami cedera kaki dan tidak bisa bermain.
Ketika Jordan Ayew pergi untuk bermain di turnamen sepak bola bernama Piala Afrika, pemain lain bernama Matheus Franca harus menjadi starter untuk pertama kalinya.dan Jesurun Rak-Sakyi juga mengalami cedera kaki dan tidak bisa bermain.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Persekat Tegal vs PSCS Cilacap, Play-off Liga 2 Indonesia 17 Januari 2024
Ketika Jordan Ayew pergi untuk bermain di turnamen sepak bola bernama Piala Afrika, pemain lain bernama Matheus Franca harus menjadi starter untuk pertama kalinya.
Perkiraan Susunan Everton vs Crystal Palace
Everton Virginia; Patterson, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko; Harrison, Onana, Garner, Gomes, McNeil; Calvert-Lewin
Crystal Palace : Henderson; Clyne, Andersen, Guehi, Mitchell; Lerma, Richards, Hughes; Eze, Mateta, Schlupp
Prediksi Skor Everton vs Crystal Palace : 1-1
***