MANTRASUKABUMI - Pada hari Sabtu, Cremonese akan bermain melawan Reggiana dalam pertandingan sepak bola di Stadio Giovanni Zini.
Cremonese yang puas dengan kemenangan sebelumnya berharap bisa kembali meraih kemenangan setelah mengalahkan Lecco 1-0 di ajang Serie B.
Dalam pertandingan tersebut, Cremonese menguasai bola paling banyak, sekitar 57%. Mereka melakukan 7 tembakan ke gawang, namun hanya 3 yang mengarah ke arah yang benar. Satu-satunya pemain Cremonese yang mencetak gol adalah Massimo Coda pada menit ke-54 pertandingan. Di tim lain, Lecco menembakkan bola sebanyak 8 kali, namun hanya 1 yang mengarah ke gawang.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Ulm 1846 vs Mannheim, Liga 3 Jerman 10 Februari 2024
Tim Cremonese sangat pandai mencetak gol. Mereka mampu mencetak gol setiap kali bermain dalam 6 pertandingan terakhirnya.
Selama itu, mereka telah menendang bola ke gawang sebanyak 7 kali dan membiarkan tim lain mencetak gol sebanyak 5 kali. Namun kami belum bisa memastikan apakah hal tersebut akan terulang lagi di game selanjutnya.
Di laga terakhirnya, Reggiana dan Feralpisalò bermain imbang dengan skor 1-1.
Dalam pertandingan tersebut, Reggiana lebih banyak menguasai bola dan mencoba mencetak gol sebanyak 27 kali, namun hanya 4 tembakannya yang masuk ke gawang. Elvis Kabashi menjadi satu-satunya pemain Reggiana yang mencetak gol. Feralpisalò mencoba mencetak gol sebanyak 5 kali, namun hanya 2 tembakannya yang masuk ke gawang. Davide Balestrero mencetak gol untuk Feralpisalò.
Dalam 6 laga terakhir, tim asuhan Reggiana mencetak 11 gol. Mereka selalu mencetak gol di setiap pertandingan dan tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mencetak gol. Lawan mereka juga mencetak 7 gol ke gawang mereka selama ini.
Sebelum kontes ini, Reggiana tidak pernah kalah dalam 3 pertandingan terakhirnya saat bermain jauh dari stadion kandangnya.
Melihat kembali pertemuan mereka sebelumnya, Reggiana dan Cremonese telah bermain melawan satu sama lain berkali-kali sejak 03/05/2009. Sayangnya, Reggiana belum memenangkan satu pun pertandingan tersebut, sementara Cremonese menjadi tim yang lebih kuat dan memenangkan 67 persen pertandingan.
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, total ada 19 gol yang dicetak. Satu tim, bernama Grigiorossi, mencetak 13 gol, sedangkan tim lainnya, bernama I Granata, mencetak 6 gol. Rata-rata, ada sekitar 3 gol yang dicetak per pertandingan.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Regensburg vs Essen, Liga 3 Jerman 10 Februari 2024
Terakhir kali kedua tim ini bermain melawan satu sama lain adalah pada pertandingan divisi bawah bernama Serie B. Itu terjadi pada hari ke 5 musim tersebut, pada tanggal 16 September 2023. Pertandingan berakhir dengan kedua tim masing-masing mencetak 2 gol, sehingga final skornya seri.
Dalam pertandingan tersebut, Reggiana mampu menguasai bola sekitar 43% dan mereka mencoba mencetak 6 kali, dengan 4 tembakan mengarah ke gawang. Pemain yang mencetak gol untuk Reggiana adalah Stefano Pettinari pada menit ke-15 dan Manolo Portanova pada menit ke-23.
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, tim Cremonese berusaha mencetak banyak gol dengan menembakkan bola ke arah gawang sebanyak 33 kali. Dari jumlah tersebut, hanya 6 tembakan yang tepat sasaran dan masuk ke gawang. Dua pemain bernama Michele Collocolo dan Massimo Coda mencetak gol untuk timnya. Sang pelatih, Davide Ghersini, memimpin tim selama pertandingan.
Cristian Buonaiuto dan Mouhamadou Sarr tidak bisa bermain dalam pertandingan tersebut karena cedera. Sang pelatih, Giovanni Stroppa, tidak bisa memanfaatkannya. Charles Pickel tidak diperbolehkan bermain karena dia melakukan kesalahan dan sedang dihukum.
Pada pertandingan kali ini tim Grigiorossi akan menggunakan cara bermain khusus yang disebut dengan sistem 3-5-2. Mereka telah memilih pemain tertentu seperti Gianluca Saro, Luca Marrone, Luka Lochoshvili, Matteo Bianchetti, Cesar Falletti, Michele Castagnetti, Dennis Johnsen, Luca Zanimacchia, Leonardo Sernicola, Gonzalo Abrego, dan Massimo Coda untuk berada di tim.
Manajer Reggiana, Alessandro Nesta, harus memilih tim untuk pertandingan tersebut tetapi beberapa pemain tidak dapat bermain karena cedera. Luca Vido mengalami cedera ligamen lutut, Filippo Romagna mengalami cedera otot kaki, dan Antonio Vergara juga mengalami cedera ligamen lutut.
Dalam permainan sepak bola, tim Granata mungkin akan memilih bermain dengan cara khusus yang disebut dengan formasi 3-4-2-1. Artinya mereka akan memiliki pemain tertentu di lapangan, seperti Francesco Bardi, Riccardo Fiamozzi, Paolo Rozzio, A. Marcandalli, Filippo Melegoni, Alessandro Bianco, Domen Črnigoj, Edoardo Pieragnolo, Janis Antiste, Mario Sampirisi, dan Nathan Girma.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Werder Bremen vs Heidenheim, Bundesliga 10 Februari 2024
Kami pikir Cremonese mungkin akan mencetak beberapa gol dalam pertandingan melawan Reggiana, tetapi Reggiana mungkin akan kesulitan mencetak gol apa pun.
Jadi, kami yakin Cremonese akan berada dalam posisi bagus dengan skor 2-0 saat pertandingan usai dan wasit menghentikan pertandingan.
Prediksi Skor Cremonese vs Reggiana: 2-0
***