MANTRASUKABUMI - Montpellier dan Lyon akan memainkan pertandingan sepak bola melawan satu sama lain. Keduanya meraih hasil berbeda di kompetisi sebelumnya bernama Coupe de France. Kini, mereka bermain di kompetisi berbeda bernama Ligue 1. Laga tersebut akan dilangsungkan di stadion bernama Stade de la Mosson pada Minggu sore.
Kedua tim memiliki jumlah poin yang sama, masing-masing 19. Namun tim yang bermain di kandang sendiri mempunyai peringkat yang lebih tinggi karena mereka telah mencetak lebih banyak gol dibandingkan tim lainnya.
Sejak tahun 2024, Montpellier telah bermain di kompetisi sepak bola bernama Coupe de France. Kompetisi ini menjadi pelipur lara bagi mereka karena tengah berjuang di kompetisi lain bernama Ligue 1. Sayangnya, dalam laga yang mereka mainkan Rabu nanti, Montpellier kalah 4-1 dari tim bernama Nice, sehingga tersingkir dari kompetisi tersebut. kompetisi.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Clermont vs Brestois, Ligue 1 Prancis 11 Februari 2024
Itu adalah menit 75 yang sangat buruk bagi tim asuhan Michel Der Zakarian. Empat pemain melakukan kesalahan yang merugikan lini pertahanannya. Namun kiper mereka, Marcin Bulka, menghentikan upaya tim lawan mencetak gol melalui tendangan penalti. Namun, tim lain masih berhasil mencetak gol.
Empat hari sebelum Montpellier mencetak empat gol ke gawang Les Aiglons di Coupe de France, mereka mengalami awal yang buruk di pertandingan terakhir Ligue 1 melawan Rennes. Rennes mencetak dua gol, namun kemudian bek Montpellier Teji Savanier mencetak gol untuk mendekatkan skor.
Tim sepak bola bernama La Paillade sedang tidak tampil bagus akhir-akhir ini. Mereka hanya mendapat dua poin dari empat pertandingan terakhirnya dan hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan terakhirnya. Karena itu, mereka berada di posisi ke-13 dalam tabel liga dan hampir berada di tiga tim terbawah yang mungkin akan terdegradasi. Mereka hanya terpaut tiga poin untuk berada di posisi buruk itu.
Ketidakmampuan Montpellier memenangkan pertandingan kandang adalah alasan utama mengapa mereka tidak tampil baik di Ligue 1. Meskipun mereka hanya kalah dua kali di stadion kandang, mereka telah bermain imbang dalam tujuh dari sepuluh pertandingan terakhir mereka di sana. Hal ini membuat para penggemarnya kecewa, terutama dalam empat pertandingan terakhirnya.
Tidak mengherankan jika La Paillade memiliki lebih banyak pertandingan kandang yang skornya berakhir imbang dibandingkan tim mana pun di liga papan atas Prancis musim ini. Di sisi lain, Lyon, rival terbesar mereka, hanya meraih satu hasil imbang dari sembilan pertandingan tandang yang mereka mainkan. Dari sembilan laga tandang tersebut, enam di antaranya berakhir imbang. Sayangnya, Lyon akhirnya kalah dalam pertandingan tersebut.
Lyon, sebuah tim sepak bola, tidak memiliki permainan imbang selama 13 pertandingan di semua kompetisi yang mereka mainkan. Namun kemudian, Pierre Sage menjadi pelatih mereka dan mereka memenangkan tujuh dari sembilan pertandingan terakhir mereka di liga dan piala. Hal ini membuat para suporter merasa lebih baik dan tidak khawatir tim akan turun ke divisi bawah.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Nice vs Monaco, Ligue 1 Prancis 12 Februari 2024
Mereka memenangkan dua pertandingan baru-baru ini. Pertama, mereka mengalahkan Lille di kompetisi bertajuk Coupe de France dengan mencetak 2 gol saat bermain di kandang sendiri. Kemudian, mereka menang melawan rivalnya Marseille dengan mencetak 1 gol. Gol tersebut dicetak oleh Alexandre Lacazette yang kini telah mencetak 10 gol di Ligue 1 musim ini.
Sabtu pekan lalu, pesepakbola bernama Pierre-Emerick Aubameyang melakukan jurus khusus bernama chip yang nyaris membantu timnya, Marseille, meraih satu poin di laga tersebut. Namun pemain lain, Ainsley Maitland-Niles, menghentikannya untuk mencetak gol, yang akan membuat peringkat Lyon naik dan lebih aman dari tersingkir dari liga.
Namun, meski Lyon mencetak enam gol dalam laga tandang di Ligue 1, bukan berarti mereka akan merasa lebih percaya diri untuk pertandingan berikutnya di hari Minggu. Montpellier juga menang 4-1 saat bermain di stadion Lyon awal musim ini. Tapi yang membuat Lyon merasa senang adalah mereka menang dalam dua kali terakhir mereka mengunjungi stadion Montpellier.
Akhir pekan ini, dua pemain asal Montpellier akan tuntas bermain di dua turnamen besar sepak bola. Dimitry Bertaud yang merupakan kiper asal DR Kongo akan berusaha merebut posisi ketiga Piala Afrika. Dan Musa Al-Taamari yang bermain untuk Jordan akan mencoba membuat sejarah dengan memenangkan final Piala Asia.
Pesepakbola asal Nigeria bernama Akor Adams yang diminati Chelsea, kemungkinan besar tidak bisa bermain di laga berikutnya karena cedera punggung. Pemain lain bernama Arnaud Nordin juga mengalami masalah pada pahanya dan mungkin juga tidak bisa bermain.
Kapten Savanier harus berhenti bermain pada pertandingan melawan Nice karena cedera. Hal ini mungkin akan membuatnya kesulitan untuk bermain di game selanjutnya, namun belum ada informasi apakah ia akan bisa bermain atau tidak.
Pada saat yang sama, semakin baik Lyon dalam bermain sepak bola terjadi ketika hanya sedikit pemain yang terluka dan membutuhkan perawatan. Satu-satunya pemain yang berada di ruang medis saat itu hanyalah Johann Lepenant yang sedang kesulitan memulihkan cedera lututnya.
Lacazette tidak bermain di pertandingan terakhir karena butuh istirahat, jadi kini giliran Rayan Cherki dan Gift Orban yang mencoba mencetak gol. Mereka bahkan mungkin akan memulai permainan akhir pekan ini.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Bologna vs Lecce, Serie A Italia 11 Februari 2024
Sederhananya, jika Lacazette kembali bermain, Ernest Nuamah tidak akan menjadi starter. Sebaliknya, Nemanja Matic dan Orel Mangala bakal bersaing bermain di tengah lapangan.
Prediksi Pemain Montpellier vs Lyon
Montpellier : Lecomte; Tchato, Jullien, Omeragic, Sagnan, Sylla; Fayad, Chotard, Savanier, Coulibaly; Khazri
Lyon :Lopes; Mata, Caleta-Car, O’Brien; Maitland-Niles, Matic, Caqueret, Tagliafico; Cherki, Lacazette, Orban
Prediksi Skor Montpellier vs Lyon: 1-2
***