MANTRA SUKABUMI - Pertandingan antara Kuwait dan Malaysia dalam ajang Piala Asia U-23 AFC 2024 yang akan berlangsung pada Selasa, 23 April 2024.
Stadion Al Janoub akan menyala terang di bawah langit malam Qatar, menjadi saksi bisu pertarungan dua tim yang telah menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang turnamen.
Kuwait dan Malaysia, meski telah kehilangan peluang untuk melaju ke babak selanjutnya, tetap akan berjuang untuk kehormatan dan gengsi negara masing-masing.
Kuwait, yang berada di dasar klasemen Grup D, akan mencoba memperbaiki rekam jejak mereka setelah kalah dari Vietnam dan Uzbekistan dengan skor yang cukup telak.
Lini belakang mereka yang rapuh menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki.
Sementara itu, Malaysia, yang berada satu tingkat di atas Kuwait, juga belum mampu menunjukkan taringnya di lini serang, dengan belum satupun gol yang berhasil dicetak.
Kedua tim diprediksi akan tampil dengan formasi yang telah disiapkan oleh masing-masing pelatih.
Kuwait dengan formasi 4-4-2 yang diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Di sisi lain, Malaysia akan menggunakan formasi 4-2-3-1, yang memberikan keleluasaan bagi para pemain sayap untuk membantu penyerangan.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan dengan tempo yang cukup tinggi.
Kuwait, yang ingin menghapus rasa pahit kekalahan sebelumnya, akan mencoba menekan pertahanan Malaysia sejak awal pertandingan.
Namun, Malaysia yang tidak ingin pulang dengan tangan hampa, diprediksi akan memberikan perlawanan sengit.
Dengan semangat yang membara dan keinginan untuk membuktikan kemampuan terbaik bagi negara, kedua tim diprediksi akan bermain dengan hati.
Skor akhir yang diprediksi adalah Kuwait 1-1 Malaysia, sebuah hasil yang mencerminkan usaha keras dan determinasi kedua tim di lapangan hijau.
Pertandingan ini akan disiarkan langsung di iNews TV dan tersedia via live streaming di Vision+.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertarungan ini, karena meskipun kedua tim telah gugur, namun kebanggaan dan harga diri sebagai wakil negara akan tetap dipertaruhkan hingga peluit akhir berbunyi.***