Lagi-lagi Membuat Geram Publik, BWF Anggap Netizen Indonesia Hanya Sebagai Pengganggu

- 22 Maret 2021, 18:34 WIB
Logo BWF,
Logo BWF, /bwfbadminton.com



MANTRA SUKABUMI - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kembali membuat kesal netizen Indonesia, buntut dari polemik di Yonex All England Open 2021.

Seperti yang diketahui sebelumnya, BWF dianggap memperlakukan tim bulu tangkis Indonesia secara tidak adil, sehingga membuat netizen kecewa.

Kali ini, BWF kembali membuat geram netizen usai menganggap publik Tanah Air hanya mengganggu saja.

Sejak tim bulu tangkis Indonesia didepak dari turnamen All England, netizen ramai-ramai menyerang akun media sosial BWF dengan menuntut keadilan bagi tim Merah Putih.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bayar Kontan, Setelah Diusir dari All England, Hukum Karma Berlaku

Namun nyatanya, BWF justru kembali membuat para 'keyboard warrior' geram karena menganggap desakan yang diberikan hanya sebagai pengganggu.

Dikutip mantrasukabumi.com melalui akun Instagram @bwf.official, awalnya pihak federasi mengunggah foto atlet bulu tangkis asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan pada 20 Maret 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton World Federation (@bwf.official)

 
Dalam keterangan unggahannya, BWF merekap pertandingan antara Busanan Ongbamrungphan dengan atlet bulu tangkis asal Jepang, Nozomi Okuhara yang berlangsung ketat.

Setelah ditelusuri mantrasukabumi.com, Busanan Ongbamrungphan ikut berkomentar melalui akun Instagram pribadinya, ia mengirimkan emoticon tangan membentuk angka dua, yang bisa diartikan sebagai bentuk perdamaian.

Komentar tunggal putri Thailand tersebut mendapatkan tanggapan dari netizen, BWF pun kemudian membalas komentar Busanan Ongbamrungphan.

Baca Juga: Kalah Cepat Berfikir, Dewa Kipas Kalah Telak oleh Grand Master Irene dalam Hitungan 10 Menit

Tetapi BWF rupanya salah mengartikan komentar sang atlet, pihak federasi menganggap jika Busanan Ongbamrungphan terganggu karena komentar-komentar netizen.

"Hei Busasan, saya meminta maaf Anda harus melalui semua ini, mohon abaikan saja mereka," tulis BWF membalas komentar @cream_busanan.



Tetapi faktanya, publik Tanah Air tidak menyerang sang atlet, melainkan mereka hanya minta pertanggung jawaban atas sikap BWF di All England 2021.

Sementara dari komentar BWF yang meminta tunggal putri Thailand mengabaikan publik Indonesia, bisa diartikan bahwa federasi menganggap desakan-desakan netizen tak lebih dari gangguan saja.

Baca Juga: Gegara Usir Tim Indonesia, All England Langsung Tersudut dan Alami Kerugian 

Atas komentar tersebut, BWF pun kini semakin duhujat oleh netizen. Bahkan, tidak sedikit yang mengomentari akun sosial media BWF dengan umpatan kasar.

Usai ditelusuri lebih lanjut, BWF memutuskan untuk membatasi jumlah komentar di setiap unggahan mereka.***


Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah