Prestasi demi prestasi diraih Persib dan membuat dukungan kepada tim itu pun kian membesar. Secara turun temurun, Bobotoh memberikan dukungannya kepada Persib.
Mereka tersebar tidak hanya di Bandung dan sekitarnya tapi juga hingga Jawa Barat dan banyak tempat lainnya di luar itu. Kesamaan ini yang lantas membuat para anak muda, yang mendapat pengaruh dari luar negeri seperti Inggris dan Italia.
Pada tahun 1990 media cetak lokal atau nasional mulai mempopulerkan nama Bobotoh sebagai pendukung klub sepakbola Persib Bandung.
Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini
pendukung Persib yang semakin berkembang mulai banyak membentuk sebuah kelompok kecil di setiap tribun Stadion Siliwangi.
Pada akhir 90an pengaruh dari luar negeri sudah mulai masuk, Bobotoh banyak meniru cara mendukung suporter luar negeri seperti di Inggris atau Italia, pengaruh tersebut terjadi mulai dari membentuk sebuah kelompok hooliganisme, penampilan, flare, smoke bomb, dan sebagainya.
Bobotoh menggunakan flare di Stadion Si Jalak Harupat.
Dari banyak kelompok kecil pendukung Persib, Bobotoh mulai membentuk sebuah organisasi yang diatur oleh beberapa induk, sehingga kini kelompok tersebut menjadi besar dan tidak terpecah belah di setiap tribun.
Baca Juga: Tips Mudah agar Bumi Sehat, LAPAN Ajak Masyarakat di Earth Day untuk Lakukan ini
Baca Juga: Ajak Masyarakat Lakukan ini di Hari Bumi Nasional, LAPAN: Hal Kecil Disekitar Rumah Bikin Bumi Sehat