Network
MANTRA SUKABUMI - Klub sepak bola Persija Jakarta dan Persib Bandung masing-masing memiliki basis suporter terbesar di Indonesia yaitu The Jakmania dan Bobotoh.
Kedua massa suporter tersebut seringkali terlibat bentrokan ketika pertandingan Persija dan Persib sedang berlangsung.
Bentrokan tersebut seolah-olah menjadi 'tradisi' atas kedua suporter karena sudah terjadi sejak dahulu kala dan berlangsung selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ditanya kenapa Tak Bela Habib Rizieq Shihab oleh Netizen, Ustadz Yusuf Mansur: Allah Maha Tahu
Kini kedua klub Persija dan Persib kembali dipertemukan untuk bertanding merebut gelar juara pada Final Piala Menpora 2021.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 22 April 2021 inilah deretan nama suporter yang tewas akibat pertandingan Persija vs Persib dari tahun ke tahun.
1. Rangga Cipta Nugraha, 27 Mei 2012 (Bobotoh)
Rangga sebagai suporter Persib ini diketahui bekerja di Jakarta. Pria berusia 22 tahun ini tewas saat dikeroyok di Stadion GBK.
Pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oleh suporter Jakmania saat pertandingan Persija melawan Persib 27 Mei 2012.
Baca Juga: Tanggapi Hilangnya Kapal Selam Nanggala 402, Prabowo Subianto: Oksigen Masih Ada untuk Beberapa Hari
2. Dani Maulana, 27 Mei 2012 (Bobotoh)
Dani yang merupakan warga Bekasi tersebut berusia sekitar 17 tahun pada saat tewas dikeroyok oleh oknum The Jakmania.
Ia merupakan suporter Persib Bobotoh. Keluarganya curiga karena Dani tak kunjung pulang setelah menonton pertandingan Persija kontra Persib.
Rangga maupun Dani dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, kemudian tewas ketika berada di RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Juga: Waspada Maling Kembali Incar Kendaraan, Lakukan ini untuk Keamanan Motor Anda
Baca Juga: Sejarah Klub Persib Bandung, Miliki Julukan Maung Bandung
3. Lazuardi, 27 Mei 2012 (Bobotoh)
Pria berusia 29 tahun ini sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek yang beralamat di Menteng, Jakarta Pusat.
Sebelum dikeroyok, Lazuardi sempat dimintai KTP oleh para pelaku oknum The Jakmania karena tidak ikut merayakan gol Persija atas Persib.
Lazuari mengalami luka di bagian kepala setelah dihantam konblok, serta luka-luka di bagian pipi, hidung, dan kening hingga akhirnya tewas.
4. Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon, 6 November 2016 (The Jakmania)
Harun atau yang akrab disapa Ambon tewas pada saat perjalanan pulang ketika dikeroyok di Tol Palimanan, Cirebon.
Harun sebagai suporter The Jakmania ini tewas dikeroyok oknum Bobotoh usai menonton laga Persija vs Persib di Stadion Manahan, Solo.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Bobotoh, Pendukung Fanatik Klub Persib Bandung
5. Agen Astava, 22 Mei 2017 (The Jakmania)
Agen Astava merupakan seorang Jakmania asal Cikarang, ia tewas setelah dikeroyok ratusan orang diduga suporter Persib Bandung.
Kala itu, ia baru selesai menonton laga Persija vs Bali United di Stadion Patriot, Kota Bekasi, dan kemudian ia beserta teman-temannya diserang suporter bersenjata tajam.
6. Ricko Andrean, 22 Juli 2017 (Bobotoh)
Ricko yang merupakan seorang pendukung Persib tewas dikeroyok di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Ironisnya, Ricko justru tewas dikeroyok oleh sesama Bobotoh saat sedang berusaha menolong suporter lain yang dikeroyok karena ia tidak menggunakan atribut Persib.
