Kai Havertz Cetak Gol Kemenangan Chelsea di Final Liga Champions, Azpilicueta : Dia Sudah Menjadi Bintang

- 30 Mei 2021, 06:35 WIB
Kai Havertz Cetak Gol Kemenangan Chelsea di Final Liga Champions, Azpilicueta : Dia Sudah Menjadi Bintang
Kai Havertz Cetak Gol Kemenangan Chelsea di Final Liga Champions, Azpilicueta : Dia Sudah Menjadi Bintang /Instagram.com/@kaihavertz29

MANTRA SUKABUMI - Penyerang muda asal Jerman, Kai Havertz mencetak satu-satunya gol kemenangan Chelsea pada laga Final Liga Champions melawan Manchester City.
 
Gol nya pada menit ke 42 menghantarkan Chelsea menjuarai Liga Champions untuk yang kedua kalinya setelah mendapatkannya pada tahun 2012.
 
Kapten Chelsea asal Spanyol, Cesar Azpilicueta mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Havertz untuk tim nya.

Baca Juga: Unggah Foto Anies Baswedan Tunjuk Muka Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Perlu Belajar Adab dan Budi Pekerti Orang
 
Raihan trofi Liga Champions pada musim pertamanya pindah ke Inggris menjadikan penyerang  timnas Jerman itu bintang muda yang akan bersinar di kemudian hari.
 
"Dia akan menjadi bintang, dia sudah menjadi bintang, dia memenangkan Liga Champions UEFA." kata Azpillicueta dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi uefa.com pada, Minggu 30 Mei 2021.
 
Azpilicueta menyebut Havertz mengalami masa yang sulit pada musim pertamanya saat ia memutuskan pindah ke Inggris dari Leverkusen.
 
Namun dengan mentalitas kuat yang dimilikinya, membuat pria berusia 21 tahun itu pantas mendapatkan trofi Liga Champions.
 
"Dia pantas mendapatkannya, musim yang sulit tetapi dia memiliki mentalitas terbaik," ujar Azpilicueta usai pertandingan.
 
Kai Havertz adalah salah satu pembelian mahal yang dilakukan Chelsea pada musim ini, Chelsea mendatangkannya dari Leverkusen dengan mahar 72 juta pounds.


 
Penampilannya di final Liga Champions diakui Havertz merupakan impiannya sejak kecil, ia mengaku sudah 15 tahun menanti momen ini.
 
Ia mengaku sangat bahagia telah berhasil melakukannya, ditambah menjadi penentu kemenangan timnya pada pertandingan penentuan.
 
"Ini perasaan yang luar biasa. Saya menunggu lama, dan sekarang saya sudah melakukannya. Saya telah bekerja 15 tahun untuk momen itu, dan sekarang saya sangat bahagia." ucap Havertz usai laga.
 
Chelsea mendapat dua kali trofi Liga Champions oleh pelatih yang datang di pertengahan musim untuk menggantikan pelatih sebelumnya yang dipecat.
 
Roberto Di Matteo masuk di pertengahan musim dan berhasil membawa Chelsea juara Liga Champions tahun 2012, begitupun Thomas Tuchel yang menggantikan Frank Lampard di pertengahan musim.***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: uefa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah