Selalu Bersitegang dengan Presiden Florentino Perez Menjadi Alasan Sergio Ramos Meninggalkan Real Madrid

MANTRA SUKABUMI - Inilah alasan mengapa Sergio Ramos akhirnya harus meninggalkan Real Madrid yang selama 16 tahun dibelanya.

Setahun yang lalu, tak terbayangkan jika Sergio Ramos akan meninggalkan Real Madrid. Namun karena selalu bersitegang dengan presiden Florentino Perez menjadi alasan terbesar Ramos untuk pergi.

Runtuhnya hubungan Sergio Ramos dengan presiden Real Madrid Florentino Perez membuat kepergian sang kapten akan segera terwujud.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Disebut Tak Perhatian pada Sang Ibu, Maia Estianty: Enggak Usah Sama Ibu Sama Anak Ajah Aku Gak Pernah Nyari

Dilansir mantrasukabumi.com dari Marca pada Kamis, 17 Juni 2021, pada bulan Januari, Ramos dan Florentino Perez duduk untuk membahas persyaratan pada kesepakatan baru, dengan kontrak Ramos yang ada berakhir pada akhir Juni.

Tetapi ketika pembicaraan itu gagal, itu menandakan dimulainya kebuntuan antara pasangan yang akhirnya mendorong Ramos menuju pintu keluar.

Ketentuan kontrak kedua belah pihak sudah diketahui. Ramos - setelah pengabdiannya di klub dan percaya dirinya memiliki sisa tahun di puncak - menginginkan dua tahun lagi, dengan dua tahun lagi sebagai pelatih.

Tapi Florentino Perez tidak bisa menjanjikan itu, dan ketika dia mencoba memaksakan pengurangan gaji pada skuad musim ini - sesuatu yang ditolak Ramos - kunci terakhir yang mengikat mereka putus.