Network
MANTRA SUKABUMI - Meskipun mencetak gol bunuh diri yang mengerikan di babak 16 besar melawan Kroasia.
Bintang muda Spanyol Pedri menikmati kampanye Euro 2020 yang luar biasa, memainkan peran penting dalam kualifikasi mereka dari babak penyisihan grup hingga perempat final.
Sensasi Barcelona berusia 18 tahun telah memulai semua empat pertandingan untuk La Furia Roja.
Menjadi pemain Spanyol termuda yang bermain untuk tim nasional di Kejuaraan Eropa dengan penampilannya melawan Swedia, seperti dikuti mantrasukabumi.com dari laman Bein Sports pada Kamis, 1 Juli 2021.
Sebelum menjadi pemain termuda sepanjang masa yang tampil di sistem gugur panggung berkat kemenangan 5-3 atas Kroasia.
Lulusan Las Palmas itu ditakdirkan untuk memulai pertandingan perempat final mendatang dengan Swiss dan sementara ini secara eksponensial akan membantu pertumbuhan karirnya.
Itu menimbulkan kekhawatiran besar bagi Blaugrana dalam hal kebugarannya. Alasannya adalah karena remaja tersebut juga dipanggil ke skuat Spanyol untuk Olimpiade Musim Panas, yang dimulai kurang dari dua minggu setelah final Euro 2020.
Ini berarti bahwa jika tim asuhan Luis Enrique melaju jauh dan mencapai final di Stadion Wembley.
Pedri hanya akan menikmati 11 hari istirahat sebelum memulai kampanye negaranya di Tokyo 2020.
Ini adalah kekhawatiran besar bagi raksasa Catalan karena mereka ingin memiliki gelandang berpengaruh yang fit dan mengisi ulang tenaga tepat waktu untuk musim La Liga 2021 - 2022.
Baca Juga: Usai Kekalahan Barca, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Lengser dari Jabatannya
Akibatnya, Jordi Marti dari Cadena SER mengklaim Barcelona telah memulai pembicaraan dengan Federasi Sepak Bola Spanyol untuk membebaskan Pedri dari Olimpiade mendatang.
Apakah raksasa Catalan akan sukses masih belum pasti karena gelandang remaja itu bukan satu-satunya pemain Spanyol yang menerima panggilan ganda.
Dengan Dani Olmo, Unai Simon, Eric Garcia, Mikel Oyarzabal dan Pau Torres siap melapor untuk tugas internasional di Tokyo 2020 juga.
Namun, mengingat Pedri berjuang di tahap akhir musim 2020/21 karena kelelahan, dapat dimengerti bahwa tim Koeman memprioritaskan situasinya daripada Eric Garcia yang baru direkrut.***
