Network
MANTRA SUKABUMI - 11 Juli 2021 akan tercatat dalam sejarah sebagai hari ketika Lionel Messi akhirnya mengangkat trofi juara bersama Argentina.
Selain itu, tim Argentina akan dapat menambahkan beberapa rekor ke dalam sejarah peraih penghargaan mereka yang harus menunggu 28 tahun untuk mengklaim satu gelar lagi.
Sejak turnamen kontinental edisi 1993 di Ekuador, Argentina telah gagal membuat dominasi mereka terasa di semua kompetisi besar.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari ini, Senin 12 Juli 2021, Ada Ikatan Cinta hingga Road to Final Euro 2020
Baca Juga: Atta Halilintar Kembali Buat Kejutan di Hari Ulang Tahun Aurel Hermansyah: Astagfirullahaladzim
Tetapi kali ini, melawan salah satu rival bebuyutan mereka, mereka berhasil mengusir semua setan dan mengklaim gelar dalam apa yang ternyata terjadi.
menjadi permainan kasar dengan lebih dari 40 pelanggaran selama pertandingan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman MARCA pada Minggu, 11 Juli 2021.
Kemenangan ini juga memberi kesempatan kepada La Albiceleste untuk mencetak beberapa rekor.
Yang pertama terkait dengan kemenangan mereka melawan Brasil dalam pertandingan kompetitif yang diadakan di Brasil.
"Tuliskan ini! Argentina adalah tim nasional pria pertama yang mengalahkan Brasil dalam dua pertandingan berturut-turut yang diadakan di Maracana yang mistis".
Statistik kedua yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa Argentina belum mampu mengalahkan Brasil.
Dalam pertandingan kompetitif yang diadakan di Maracaná untuk waktu yang cukup lama...sampai hari ini.
Baca Juga: Biodata Lengkap dengan Karir Roy Kiyoshi, yang Ramalkan Dirinya akan Meninggal di Usia 40 Tahun
Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, Argentina mengakhiri rekor sukses Tite di kandang dengan kemenangan malam ini, yang telah berlangsung selama lebih dari 20 pertandingan.
"Argentina memberi Tite kekalahan pertamanya di kandang sebagai pelatih Brasil setelah 25 pertandingan (21 menang, tiga seri, satu kalah).***
