‘Football is Coming Home’ Gagal Total, Roy Keane Ungkap Alasan Inggris Kalah Adu Penalti dari Italia

- 12 Juli 2021, 13:10 WIB
Italia alami kegagalan di final Euro 2020 setelah dikalahkan Italia dengan adu penalti, harapan football is coming home pupus sudah.
Italia alami kegagalan di final Euro 2020 setelah dikalahkan Italia dengan adu penalti, harapan football is coming home pupus sudah. //REUTERS/Franck Fife./*/REUTERS/Franck Fife.

MANTRA SUKABUMI - ‘Football is Coming Home yang dielu-elukan para fans Inggris gagal total setelah dikalahkan Italia pada final Euro 2020 lewat drama adu penalti.

Roy Keane mengecam para pemain senior Inggris yang membiarkan Bukayo Saka yang masih berusia 19 tahun menjadi penendang penalti yang menentukan pada kekalahan menyakitkan Inggris dari Italia di final Euro 2021.

Bukayo Saka yang masih berusia 19 tahun itu menjadi penendang kelima dan dipercaya untuk mengambil tendangan penalti yang menentukan untuk Inggris, namun tendangannya berhasil ditepis oleh Gianluigi Donnarumma.

Baca Juga: Final Euro 2020: Italia Menderita Ketakutan Covid-19 Jelang Pertarungan Krusial Lawan Inggris

Pemain Arsenal 19 tahun itu tidak akan menjadi penendang penalti di klubnya, tetapi di tim nasional Inggris ia justru diberi tanggung jawab besar sebagai penendang penalti kelima yang sangat penting dalam adu penalti.

“Jika Anda (Raheem) Sterling atau (Jack) Grealish, Anda tidak bisa duduk di sana dan meminta seorang anak muda [Saka] melakukan tendangan penalti di depan Anda, Anda tidak bisa,” kata Roy Keane dikutip mantrasukabumi.com dari Sky Sport pada Senin, 12 Juli 2021.

Roy Keane lebih lanjut mengatakan seharusnya Bukayo Saka yang masih muda dan pemalu tidak diberi tugas mengambil tendangan penalti yang penting dan menyerahkannya kepada yang lebih berpengalaman seperti Raheem Sterling atau Jack Grealish.

"Anda tidak bisa membiarkan seorang pemalu berusia 19 tahun naik di depan Anda. Mereka memiliki lebih banyak pengalaman, Sterling telah memenangkan trofi, mereka harus berada di depan anak muda itu dan berdiri." lanjut Roy Keane.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate menyatakan untuk memilih siapa yang akan menjadi penendang penalti adalah mutlak keputusannya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Skysports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah