Network
MANTRA SUKABUMI - Barcelona masih berusaha keras untuk mengikat Lionel Messi ke kontrak baru di Camp Nou.
Setelah kontrak sebelumnya berakhir, dan sementara dia belum secara resmi ditandatangani kembali.
Blaugrana tampaknya telah menerima dorongan besar. Ikon Argentina itu dikatakan telah menyetujui kesepakatan baru.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Namun, mengingat dia adalah agen bebas, kekhawatiran selalu ada apakah pemain berusia 34 tahun itu bisa tergoda, seperti dikutip mantrsukabumi.com dari laman LiveSoccer pada Rabu, 14 Juli 2021.
Untuk berubah pikiran oleh tim top Eropa lainnya, alias Paris Saint-Germain. Namun, menurut Le Parisien (menurut Marca), pembangkit tenaga listrik Ligue 1 telah berhenti dengan pengejaran mereka terhadap Leo.
Raksasa Prancis tidak segan membahas keinginan mereka untuk membawa pemenang Ballon d'Or enam kali ke Parc des Princes.
Dalam upaya untuk menyatukannya kembali dengan mantan rekan setimnya di Barcelona dan rekan senegaranya Angel Di Maria.
Sayangnya, sepertinya La Pulga sudah kehilangan minat untuk pindah ke ibu kota Prancis.
Laporan ini, meski hanya spekulasi, akan menjadi berita bagus bagi Cules. Namun, ini tidak berarti raksasa Catalan keluar dari kesulita.
Karena Juan Laporta masih perlu mengeluarkan beberapa pemain untuk mendaftarkan Messi karena raksasa Spanyol telah mencapai batas upah La Liga.
Baca Juga: Pertukaran Pertama yang Diinginkan Barcelona: Griezmann untuk Joao Felix
Terlepas dari itu, setelah menyerahkan permintaan transfer musim panas lalu, pendukung Camp Nou akan senang mendengar bahwa pembicaraan kontrak berjalan dengan baik dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka.
Semua jari menunjuk ke perpanjangan dua tahun, dengan pemain Argentina itu akan bebas bergabung dengan MLS setelah mantra itu hanya untuk kemudian bergabung dengan Barcelona sebagai duta klub.
Leo tidak diharapkan untuk bertugas dalam waktu dekat karena dia saat ini sedang istirahat setelah kampanye Copa America yang sukses tetapi melelahkan.
Sensasi Albiceleste menjadi kapten bangsanya untuk gelar, trofi pertama mereka sejak 1993, mengakhiri penantian panjang untuk perak dengan tim nasionalnya.***
