Selain De Paula, Mr. Cheng Hoe juga memiliki striker lain, Shahrel Fikri Fauzi, untuk mencetak gol dalam “perang besar” melawan Indonesia.
Ketajaman finishing “gol” menyerang sangat penting bagi “Harimau Malaya” saat menghadapi Indonesia karena taktik Shin Tae-yong
dan anak asuhnya tampil baik, Cheng Hoe harus menang untuk melaju ke babak semifinal.
Selain itu, pelatih Cheng Hoe juga mengaku lega setelah dua pemain penting, Akhyar Rashid (yang baru saja selesai isolasi karena terinfeksi Covid-19) dan gelandang Junior Eldstal yang cedera, kembali ke tim.
“Saya pikir ini saat yang tepat bagi seluruh tim untuk menunjukkan kekuatan mereka karena semua orang bisa bermain kecuali Aidil dan Shahrul Saad (cedera saat kalah dari Vietnam). Tapi dengan skuat yang hampir lengkap ini, saya rasa semua pemain lebih percaya diri menghadapi pertandingan yang akan menentukan tiket ke semifinal,” tegas pelatih Cheng Hoe.
Menurut lembaran Arena Metro, pelatih Cheng Hoe berniat memainkan serangan pre-emptive untuk mendapatkan gol awal ke gawang Indonesia.
Hal ini dirasa sangat perlu bagi tim Malaysia jika ingin menang karena tim asuhan pelatih Shin Tae-yong itu sudah siap seusai pertandingan untuk menahan juara Vietnam.***