Dari 200.000 menjadi 2,2 juta pengikut, Pratama Arhan memiliki kontribusi tersendiri atas keberhasilan anak asuh Shin Tae-yong.
Lolos ke final Piala AFF dan membuat gol ke gawang Singapura membuat Indonesia berhasil comeback dan melaju ke final.
Sayangnya saat leg pertama partai final ia terpaksa tidak tampil dan tentunya sangat terasa bagi sisi kiri sektor bertahan Indonesia.
Meski berposisi sebagai bek kiri, Pratama Arhan juga sangat impresif dalam melancarkan aliran bola saat menyerang di sayap kiri.
Ketidak hadirannya membuat Indonesia kocar-kacir dan kalah 4-0 di leg pertama menjadi bukti lainnya.
Ketika ia hadir di final leg kedua saat itu permainan skuad Garuda mampu menahan imbang Thailand dengan skor 2-0.
Salah satu kemampuan yang dimiliki Pratama Arhan untuk membantu Timnas adalah lemparan ke dalamnya yang sangat jauh.
Bahkan dia bisa melempar bola ke kotak penalti lawan meski lemparan Pratama Arhan belum membuahkan gol untuk Timnas Indonesia.
Kemampuan uniknya itu kerap menciptakan situasi berbahaya di kotak penalti lawan.