Dalam masa pengabdianya selama 13 tahun, Shin Tae Yong berhasil menyumbang 296 pertandingan dengan menyumbang 76 gol.
Melihat kontribusi yang diberikan untuk timnya tak berlebihan rasanya jika Shin Tae Yong yang disebut sebagai legenda yang Chunma F.C penampilan gemilang bersama terdengar hingga Australia pada tahun 2005.
2. Karir kepelatihan
Setelah memutuskan gantung sepatu melanjutkan karirnya di kursi kepelatihan, Shin Tae Yong pekerjaan pertamanya di dunia kepelatihan adalah menjadi asisten pelatih Miron Bleiberg dari tahun 2005 sampai 2008.
Kemudian pada 18 Februari 2010 Chunma F.C akhirnya memperkenalkan Shin tae-yong sebagai pelatih tetap, 4 tahun berikutnya Shin Tae Yong yang mendapat tawaran untuk menjadi pelatih sementara di Timnas Korea Selatan.
selanjutnya di tahun 2015 yang dipercaya untuk menjadi Timnas Korea Selatan u-23 pada tahun 2015 di bawah pimpinan Timnas Korea Selatan u-23 berhasil menjadi tim tangguh.
Sukses Timnas u-23 kembali menjadi pelatih timnas senior Korea Selatan pada tahun 2017 namun pada tahun 2018 sebagai pelatih Korea Selatan
Sempat menganggur selama 1 tahun lebih akhirnya pada tahun 2019, Shin Tae Yong ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan kontrak jangka panjang yaitu 4 tahun.
Semenjak resmi bergabung dengan Timnas Indonesia pecinta sepak bola tanah air kepada pelatih berusia 51 tahun ini yakni Choach STY.