Beruntun Kalah 3 Kali di Piala Asia Wanita 2022, Rudy Eka Priyambada Sabutkan Penyebabnya

- 28 Januari 2022, 13:56 WIB
Pelatih Indonesia, Rudy Eka Priyambada mengungkap penyebab kekalahan telak timnya dari Australia 18-0 pada laga pembuka Grup B Piala Asia Wanita 2022 di Mumbai Football Arena, Mumbai, India, Jumat, 21 Januari 2022 malam WIB
Pelatih Indonesia, Rudy Eka Priyambada mengungkap penyebab kekalahan telak timnya dari Australia 18-0 pada laga pembuka Grup B Piala Asia Wanita 2022 di Mumbai Football Arena, Mumbai, India, Jumat, 21 Januari 2022 malam WIB /Instagram/@pssi/

MANTRA SUKABUMI – Rudy Eka Priyambada adalah merupakan pelatih Timnas Putri Indonesia pada piala Asia Wanita 2022.

Rudi Eka Priyambada menyampaikan tanggapannya usai timnas putri Indonesia alami 3 kali kekalahan secara beruntun di kejuaraan Piala Asia Wanita 2022.

Rudy Eka Priyambada sebagai pelatih bertanggung jawab atas pencapaian Timnas Putri Indonesia di piala Asia Wanita 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Rudy Eka Priyambada Pelatih Timnas Putri Piala Asia Wanita 2022, Serta Prestasinya

Serta Pelatih yang berusia 39 tahun itu merasa bersalah karena telah mengecewakan publik di Tanah Air.

Timnas Putri Indonesia alami 3 kali kebobolan di turnamen tersebut yakni 28 gol dari tiga pertandingan, tanpa bisa melesakkan satu pun bola ke dalam gawang lawan.

Pelatih muda tersebut menyebut bahwa faktor mental menjadi salah satu penyebab hadirnya catatan negatif itu.

Sehingga Timnas Putri Indonesia tersebut dianggap kurang pengalaman bertanding di level internasional sebelum bertempur di Piala Asia.

Tim asuhan Rudy telah menelan tiga kekalahan beruntun dari tiga pertandingan di Piala AFC Womens Asian Cup 2022, setelah sebelumnya kalah dari Autralia 18-0 dan Thailand 4-0.

“Pertama-tama, saya ingin meminta maaf  pada rakyat Indonesia atas hasil buruk yang kami dapat setelah menghadapi Australia, Thailand, dan Filipina.” Ujar Rudy Eka Priyambada saat siaran pers virtual usai pertandingan laga terakhir Indonesia Vs Filipina, Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Kanal Youtube Kabar Bola pada Jumat 28 Januari 2022.

Dalam laga terakhir babak penyisihan Grup B yang diadakan di Shree Shivchhatrapati Sports Complex pukul 21.00 kemarin, Timnas Putri Indonesia harus pulang dengan skor 6-0 tanpa balas.

Filipina menang meyakinkan berkat gol-gol yang dicetak oleh para pemain andalannya seperti Katrina Jacqueline Guillou dimenit ke-6', Sarina Bolden di menit ke- 27'.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Dilibas Thailand 4-0 di Piala Asia Wanita 2022, Netizen Singgung Keras Ketum PSSI

Kemudian disusul oleh gol dari Tahnai Annis dimenit ke-58' dan 62', Jessica Miclat dalam drama penalty di menit ke-74', dan Malea Louise Cesar di menit ke 90 babak .

Maka dengan kekalahan tersebut memastikan berakhirnya kiprah Timnas Putri pada Piala AFC Womens Asian Cup 2022.

Timnas Putri Indonesia secara peringkat berada di dasar klasemen Grup B tanpa perolehan satu poin pun.

Timnas Putri Indonesia mencatat jumlah kebobolan yang sangat besar dalam babak penyisihan grup B dengan total 28 gol dari tiga pertandingan beruntun sepanjang Piala AFC Womens Asian Cup 2022, tanpa pernah memasukkan satu gol pun ke gawang lawan,

Dengan hasil tersebut tentu mengulangi prestasi Timnas Putri Indonesia pada Piala Asia Putri tahun 1981 dan 1989.

Sementara prestasi terbaik Timnas Indonesia saat ini hanya bisa lolos di babak semifinal tahun 1977 dan 1986.

Meskipun Timnas Putri Indonesia banyak kebobolan selama turnamen, pelatih Rudy Eka mengungkapkan banyak pengalaman berharga yang bisa diambil dari anak asuhnya.

"Mudah-mudahan pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga yang bisa kami manfaatkan di masa-masa yang akan datang." lanjutnya.

Pelatih Timnas putri itu berharap hasil dari kekalahan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi untuk PSSI.

Maknanya agar dapat lebih mengembangkan sepak bola di Tanah Air, khususnya tim sepak bola putri.

Memurutnya upaya untuk sepak bola putri tak bisa dilakukan sendiri.

Karena Harus ada kerja sama dengan berbagai pihak terutama timnas putri Indonesia dapat bermimpi bertanding lagi di Piala Asia berikutnya," pungkas Rudy.***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah