Menguak Rahasia Shin Tae Yong Pelatih Timnas Indonesia, Cukup 10 Detik untuk 1 Gol

- 1 Februari 2022, 17:10 WIB
Menguak Rahasia Shin Tae Yong Pelatih Timnas Indonesia, Cukup 10 Detik untuk 1 Gol
Menguak Rahasia Shin Tae Yong Pelatih Timnas Indonesia, Cukup 10 Detik untuk 1 Gol /ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

 

MANTRA SUKABUMI - Tentunya kita sering bertanya-tanya kenapa Shin Tae Yong pelatih Timnas Indonesia ini masih sangat mengandalkan Dedik Setiawan sebagai striker.

Padahal sampai detik ini, Dedik Setiawan pemain Timnas Indonesia ini masih kesulitan untuk mencetak gol.

Sekarang kita akan bedah misteri pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong ini dengan cara membuka salah satu rahasia.

Baca Juga: Update 1 Februari 2022, Daftar 14 Pemain Timnas U-23 yang Diprediksi Diboyong Shin Tae Yong ke Piala AFF U23

Dan yang paling penting dari cara main Timnas Indonesia yang disukai dan diinginkan oleh Shin Tae Yong.

Dilansir mantrasukabumi.com dari vidio yang diunggah YouTube dribble9 - timnas football pada 1 Pebruari 2022, rahasia yang akan kita ungkap ternyata selama ini juga berdampak ke siapa saja pemain Timnas Indonesia yang jadi favoritnya Shin Tae Yong  dan seperti apa arti pemain yang butuhkannya.

Secara kebetulan rahasia ini terlihat sangat jelas dari tiga gol yang terjadi saat laga ujicoba kedua Timnas Indonesia melawan Timor Leste kemarin.

Sekarang kita lihat dulu di gol pertama yang dibuat oleh Winger asal klub Borneo FC Terens Puhiri, proses gol dari pemain Timnas Indonesia ini berawal dari gagalnya serangan Timor Leste di menit ini.

Bola yang mengarah ke Alfeandra Dewangga langsung disodorkan kepada Ricki Kambuaya yang ternyata bisa dengan gampangnya melewati dua pemain lawan.

Ricki Kambuaya lantas memberikan umpan cukup kencang kepada Terens Puhiri yang memang mempunyai speed lari di atas rata-rata.

Cungkilan bola Terens Puhiri meluncur manis ke gawang Timor Leste, gol yang dibikin Terens sini Jika dihitung dari pertama kali Timnas Indonesia merebut bola dari lawan sampai bola bersarang di gawang hanya membutuhkan waktu 10 detik saja.

Baca Juga: 5 Pemain Persebaya Surabaya Perkuat Timnas U-23, Shin Tae Yong Diprediksi Panggil 1 Pemain Lagi, Siapakah Dia?

Lalu kita bandingkan dengan gol kedua yang dibuat oleh Ramai Rumakiek, proses awal dari gol ini juga sama yaitu pemain Timnas Indonesia sukses merebut bola dari lawan terlebih dahulu di menit sekian.

Bola lantas dikuasai oleh Rachmat Irianto dan disodorkan langsung kepada Ramai Rumakik yang berada di area sayap kiri.

Wonderkid Persipura tersebut Lalu membawa bola masuk ke tengah melakukan feinting, lalu dilanjutkan syuting jarak jauh yang ternyata jadi gol.

Momen dari pertama kali bola berhasil direbut dari lawan sampai bola bisa masuk ke gawang ternyata juga sama hanya butuh waktu kurang lebih 10 detik.

Gol terakhir yang dibuat oleh Ricky kambuaya juga Memiliki proses yang kurang lebih mirip-mirip dengan dua gol sebelumnya.

Gelandang serang asal Persebaya ini berhasil menguasai bola di area tengah, dia langsung melakukan dribbling cepat sembari melewati dua pemain Timor Leste.

Lalu dengan sangat dingin Ricki Kambuaya melakukan Shooting mendatar yang enggak mampu dijangkau kiper lawan.

Baca Juga: Permintaan Shin Tae Yong terhadap Pemain Timnas Indonesia U-23 Pasca Melawan Timor Leste, Begini Katanya ?

Gol ketiga ini juga tidak butuh proses waktu yang lama sejak bola bisa berhasil direbut yaitu hanya sekitar delapan detik sampai bola bisa melewati garis gawang.

Bisa kita lihat bersamaan dari gol-gol yang cuma butuh proses di bawah 10 detik tersebut, jika serangan balik cepat merupakan gaya main yang memang sangat diinginkan Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia.

Agar gaya main ini bisa diterapkan dia membutuhkan pemain-pemain yang bisa melakukan serangan balik cepat tersebut.

Terutama untuk tiga pemain di posisi terdepan yaitu dua pemain sayap dan juga striker.

Jadi jangan sampai heran jika pemain yang punya keunggulan speed akan selalu diprioritaskan untuk mengisi komposisi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong.

Nama-nama yang jadi langganan untuk posisi Winger tipenya semua hampir sama yaitu para pelari cepat, seperti Terens Puhiri, Yabes Roni, Ramai Rumakik ataupun juga Irfan Jaya.

Bahkan untuk posisi striker Shin Tae Yong yang tak sungkan untuk memakai pemain dari posisi lain asalkan pemain tersebut mempunyai kecepatan.

Baca Juga: Permintaan Shin Tae Yong terhadap Pemain Timnas Indonesia U-23 Pasca Melawan Timor Leste, Begini Katanya ?

Langganan untuk posisi striker ini ada nama Dedik Setiawan Use dia Hariyudo ataupun Hanis Saghara.

Selain mereka bertiga Ramai Rumakik atau Ronaldo Kwateh juga beberapa kali pernah dicoba di posisi ini.

Shin Tae Yong pernah mencoba striker dengan tipe bermain yang berbeda seperti Bagus Kahfi, Taufik Hidayat, Ezra Walian ataupun Ilyas Pasolive.

Tapi semua pemain tersebut hanya sempat dicoba sebentar saja setelah Shin Tae Yong tahu jika mereka bukan tipe pemain yang dia cari tempatnya di Timnas Indonesia lalu digantikan oleh pemain lain.

Keuntungan lainnya dari memakai pemain-pemain yang mempunyai kecepatan ini adalah biasanya mereka mempunyai stamina yang cukup untuk bisa konstan melakukan pressing ketat di area lawan.

Seperti di tiga momen gol ke gawang Timor Leste yang semuanya berawal dari Hihgt pressing di area lawan pemain depan yang bukan tipe pelari biasanya akan cukup Kedodoran jika ingin tahu untuk terus-menerus melakukan pressing sepanjang pertandingan.

Seperti kasus aja disaat Ezra walian yang malas melakukan pressing saat lawan Singapura di Piala AFF sebelumnya.

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong Minta PSSI Gerak Cepat Naturalisasi Pemain Keturunan

Jadi pemain-pemain cepat ini bisa menyuguhkan Kombinasi yang pas antara pressing ketat di area lawan dan juga serangan balik super cepat yang memang diinginkan oleh Shin Tae Yong.

Jadi jangan sampai heran jika semisal striker yang rutin dipasang oleh Shin Tae Yong adalah Dedik lagi dan Dedik lagi.

tapi Shin Tae Yong adalah pelatih kelas dunia yang tentu aja tidak akan cuma mengandalkan satu cara menyerang aja untuk timnya

Disinilah muncul pengecualian untuk pemain-pemain yang sebenarnya bukan tipe pelari seperti Witan Sulaiman dan Egy Maulana Vikri yang juga memiliki peran penting untuk skema main Shin Tae Yong.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x