Tak Penuhi Kuota Pemain, Laga Big Match BRI Liga 1 PSM Makassar Vs Persib Bandung Resmi Ditunda

- 2 Februari 2022, 17:56 WIB
Laga BRI Liga 1 PSM Makassar vs Persib Bandung resmi ditunda karena banyaknya pemain yang terkena positif Covid-19.
Laga BRI Liga 1 PSM Makassar vs Persib Bandung resmi ditunda karena banyaknya pemain yang terkena positif Covid-19. /Instagram/@sports.indosiar

MANTRA SUKABUMI - PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunda pertandingan BRI Liga 1 antara PSM Makassar vs Persib Bandung.

PT LIB mengatakan alasan penundaan laga Big Match antara PSM Makassar dan Persib Bandung lantaran tak memenuhi kuota pemain.

Pasalnya, beberapa pemain Persib Bandung terpapar Covid-19 sejak minggu lalu sehingga kuota pemain saat menghadapi PSM Makassar tak terpenuhi.

Baca Juga: Laga Pertandingan BRI Liga 1 PSM Makassar Lawan Persib Bandung Resmi Ditunda, Ada Apa?

Penundaan laga yang semula dijadwalkan berlangsung malam ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta diumumkan pihak Persib Bandung.

Penundaan pertandingan Big Match ini jmerupakan hasil keputusan dari Emergency Meeting PT Liga Indonesia Baru dengan empat klub yang berlangsung Rabu siang.

Sesuai pasal 52 ayat 7 regulasi Liga 1 2021/2022 terkait Hasil Test Covid-19 dan Eligibilitas, rapat darurat tersebut memang perlu dilakukan jika pemain dari salah satu tim yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14.

Dari Emergency Meeting yang terus memantau update hasil PCR hingga hari ini, tim PERSIB tidak memenuhi kuota pemain untuk pertandingan.

Setelah dilakukan tes, sebagian pemain Persib dinyatakan positif Covid-19 dan hanya tersisa 13 pemain yang siap bermain.

Alhasil, laga pekan ke-22 dari Liga 1 2021/2022 ini dinyatakan ditunda.

Hingga saat ini belum ada jadwal baru dari laga tunda ini karena masih akan disusun ulang dan akan diumumkan kemudian.

Seperti diketahui sebelumny, sebanyak sembilan pemain Persib Bandung terkonfirmasi positif Covid-19 sebelum pertandingan kontra Persikabo 1973 pada pekan ke-21 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu 29 Januari 2022.

Meski demikian, dalam laga tersebut pertandingan masih bisa dilakukan denfan skor akhir Pangeran Biru mencatat kemenangan 1-0. 

Menanggapi kondisi tersebut, dokter tim Raffi Ghani mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Laga BRI Liga 1 PSM Makassar vs Persib Bandung Resmi Ditunda, Ternyata ini Penyebabnya

Raffi Ghani juga mengaku langsung melakukan koordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara kompetisi dan Satgas Covid-19 Provinsi Bali. 

Merujuk protokol kesehatan, pemain yang terkonfirmasi positif Covid-19 selanjutnya langsung menjalani karantina mandiri di tempat yang sudah disediakan Satgas. 

Raffi memastikan, para pemain yang terpapar dalam keadaan cukup baik tanpa keluhan batuk dan pilek.

"Karantina dilakukan sesuai prosedur yaitu selama 10 hari, tapi akan terus dipantau. Jika selama 10 hari itu gejala sudah hilang, kami akan lakukan tes PCR dan jika menunjukkan hasil negatif, pemain bisa lepas dari karantina," kata Raffi, Minggu 30 Januari 2022 dikutip mantrasukabumi.com dari laman persib.co.id.

Dengan terpaparnya sembilan pemain PERSIB dari virus ini, Raffi memastikan akan meningkatkan penerapan protokol kesehatan terhadap pemain, tim pelatih dan para staf lainnya.

Selain itu, Raffi Ghani juga mengaku akan melakukan pemeriksaan secara rutin melalui antigen dan PCR akan terus dilakukan.

"Setelah kejadian ini harus saling mengingatkan untuk menjalankan prokes dengan baik, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak bicara dan menghindari kegiatan yang tak perlu," katanya. 

"Hari ini tim akan menjalani latihan recovery dan saya enggak mau kecolongan. Jadi, akan lebih dulu dilakukan tes antigen sebelum latihan. Rencananya, besok juga akan dilakukan lagi tes PCR kepada sembilan pemain yang terkonfirmasi positif," pungkasnya.***

Editor: Nahrudin

Sumber: Persib.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah