MANTRA SUKABUMI - Timnas Indonesia U-23 tengah bersiap jelang Piala AFF U23 2022 pada 14-26 Februari.
Saat ini, Shin Tae Yong tengah menyiapkan 29 pemain Timnas Indonesia U-23 yang dipanggil ke Bali untuk mengikuti TC.
Rencananya, Timnas Indonesia U-23 akan berangkat ke Kamboja pada 10 Februari dengan misi mempertahankan gelar juara Piala AFF U23 2022.
Jelang Piala AFF U23 2022, kabar baik menghampiri Indonesia.
Larangan mengibarkan bendera Merah-Putih jika Juara Piala AFF U23 2022 telah dicabut.
Dilansir mantrasukabumi.com dari PSSI pada Jumat 4 Februari 2022, keinginan PSSI untuk mengibarkan bendera Merah-Putih saat mengikuti kegiatan multi ajang di level internasional akhirnya terealisasi.
Komite Eksekutif World Anti Doping Agency (WADA) mencabut sanksi itu melalui mekanisme voting.
"Kita patut bersyukur dengan pencabutan sanksi ini. Itu berarti kita bisa mengibarkan bendera Merah Putih di ajang internasional. Terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan semua yang terlibat sehingga sanksi WADA ini akhirnya dicabut," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan mengikuti Piala AFF U-23 di Kamboja 14-23 Februari 2022. Itu artinya sang saka Merah Putih akan bisa berkibar.
"Akan ada kebanggan bagi siapapun kalau atlet bertanding kemudian menjadi juara dan Merah Putih bisa berkibar. Alhamdulillah," imbuh Iriawan.
Dalam rilisnya WADA mengatakan Indonesia sudah resmi memenuhi standar Internasional untuk kepatuhan kode oleh penandatanganan.
Baca Juga: 11 Pemain Timnas U-23 yang Diprediksi Bakal jadi Andalan Shin Tae Yong di Piala AFF U23 2022
Hal yang sama juga berlaku untuk Thailand yang sebelumnya terkena sanksi.
Sebagaimana diketahui WADA menjatuhkan sanksi selama satu tahun terhadap LADI karena dinilai non-compliance terhadap WADA Code pada 7 Oktober 2021.
Imbas sanksi tersebut, Merah Putih tak bisa berkibar saat atlet Indonesia naik podium.
Namun, saat ini WADA sudah resmi mencabut sanksi doping itu dari Indonesia dan Thailand.
Dengan begitu, dipastikan Merah-Putih bisa berkibar lagi di kancah turnamen olahraga Internasional.
Mulai hari ini juga, Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) resmi berganti nama menjadi Indonesia Anti Doping Organization (IADO) setelah sanksi WADA resmi dicabut.
Pengumuman nama baru lembaga anti doping tersebut dilakukan di Kemenpora, hari ini.
Dengan ini IADO dinyatakan resmi sebagai lembaga anti doping independen dan profesional dari Indonesia.
Menpora Zainudin Amali mengatakan, saat ini IADO sudah tidak menjadi bagian dari Kemenpora.
Meski demikian IADO masih akan mendapat subsidi dana dari pemerintah untuk keperluan operasional.
"Dengan kejadian ini IADO harus profesional, jadi independen. Tidak boleh lagi pengurus yang dari cabor dan juga pemerintah. Jangan sampai ada yang menitipkan ini dan itu," kata Amali.
"Sekarang IADO sudah punya kantor sendiri di Kebayoran, tetapi anggarannya tetap didukung pemerintah. Kalau kebijakan tidak boleh ada campur tangan pemerintah," ujar Amali menambahkan.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Shin Tae Yong Tak Panggil 7 Pemain ini ke Timnas U-23 di Piala AFF U23 2022
Dengan 29 pemain Timnas Indonesia U-23 diantaranya:
1. Muhammad Adisatryo, Persik
2. Cahya Supriadi, Persija
3. Muhammad Riyandi, Barito Putera
4. Komang Teguh, Borneo FC
5. Alfeandra Dewangga, PSIS
6. Bayu Fiqri, Persib
7. Rizky Ridho, Persebaya
8. Achmad Figo, Arema FC
9. Pratama Arhan, PSIS
10. Komang Tri, Bali United
11. Muhammad Ferrari, Persija
12. Kakang Rudianto, Persib
13. Rachmat Irianto, Persebaya
14. Subhan Fajri, Persiraja
15. Irsan Lestaluhu, Persipura
16. Bagas Kaffa, Barito Putera
17. Syahrian Abimanyu, Persija
18. Marselino Ferdinan, Persebaya
19. Ramai Rumakiek, Persipura
20. Eka Febri, PSIS
21. Genta Alparedo, Arema FC
22. Muhammad Iqbal, Persita
23. Gunansar Mandowen, Persipura
24. Beckham Putra, Persib
25. Muhammad Kanu, PSS
26. Irfan Jauhari, Persija
27. Ronaldo Joybera, Madura United
28. Hanis Saghara, Tira Persikabo
29. Taufik Hidayat, Persija
Timnas Indonesia U-23 sudah bersiap untuk kembali menjadi Juara Piala AFF U23 2022.***