Network
MANTRA SUKABUMI - Menjelang laga melawan Bhayangkara FC, Minggu 6 Februari 2022 besok.
Terlebih dulu Persib Bandung mengikuti konferensi pers secara virtual, Sabtu 5 Februari 2022.
Dalam sesi konferensi pers tidak terlihat jajaran tim pelatih Persib. Dalam konferensi pers virtual hanya terlihat Beckham Putra sebagai perwakilan Persib.
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman resmi persib.co.id, ternyata tim pelatih terkena virus Covid-19 dan sudah di karantina.
Dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani mengungkapkan, para pelatih Persib sekarang keseluruhannya bergejala Covid-19.
Para pelatih merasakan gejala ringan, bahkan ada yang harus dibawa ke rumah sakit dirawat intensif.
Rafi tidak menyebutkan nama-nama pemain maupun pelatih Persib yang terpapar Covid-19.
Hal itu ia lakukan sebagai bentuk kode etik menjaga kerahasiaan pasien dengan tidak membeberkan nama-nama yang sedang terpapar Covid-19.
"Para pelatih terpapar, hasil pemeriksaan dinyatakan positif, sehingga tidak bisa menghadiri konferensi pers. Satu orang harus mendapat perawatan di rumah sakit, mohon doanya supaya bisa segera pulih," kata dr. Rafi.
Dengan dikarantinanya tim pelatih, saat ini terdapat lebih dari setengah kekuatan tim Maung Bandung terjangkit virus dan sebagian besarnya masih harus menjalani karantina mandiri.
Diketahui, kondisi para pemain yang terpapar Covid-19 ini rata-rata tidak bergerak.
Dari para pemain yang terpapar, hanya terdapat satu orang yang bergejala ringan.
"Saat ini ternyata paparan Covid 19 varian omicron tidak berhenti di sembilan pemain awal, namun paparan melanda juga pemain lain dan para ofisial," jelasnya.
Ia menyebut, keseluruhan saat ini yang sedang dikarantina sebanyak 27 orang. Lima diantaranya sudah dinyatakan negatif.
"Total keseluruhan sedang dikarantina pemain dan ofisial adalah 27 orang, sudah negatif 5 orang," ujarnya.
Rafi mengatakan, jumlah pemain yang dikarantina bisa saja berubah. Hal itu memicu pada tes PCR yang dilakukan hari ini dan hasilnya akan keluar besok sebelum laga lawan Bhayangkara FC.
"Kami masih menunggu, apakah akan berkurang atau bertambah diantara paparan itu. Karena ini melanda juga elemen penting dapat digelarnya sebuah pertandingan," kata Rafi.
"Mohon doanya dari semua, semoga masa sulit ini segera berakhir," pungkasnya.***
