Timnas U-23 Dipastikan Puasa Gelar Usai Mundur dari Kompetisi Piala AFF U23 2022

- 11 Februari 2022, 07:41 WIB
Timnas U-23 Dipastikan Puasa Gelar Usai Mundur dari Turnamen Piala AFF U23 2022
Timnas U-23 Dipastikan Puasa Gelar Usai Mundur dari Turnamen Piala AFF U23 2022 /Twitter.com/@pssi

MANTRA SUKABUMI- Timnas U23 Indonesia harus menerima kenyataan usai mundur dari Piala AFF U23 2022.

Timnas U23 Indonesia harus mundur dari turnamen Piala AFF U23 2022 setelah hampir setengah pemainnya terpapar Covid-19.

Mundurnya Timnas U23 Indonesia langsung diumumkan oleh PSSI melalui laman Instagram pribadinya.

Baca Juga: Inilah Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Terpapar Covid-19 dan Batal Ikut Turnamen Piala AFF U23 2022

PSSI mengumumkan Timnas U23 Indonesia batal ikut turnamen Piala AFF U23 2022 mengingat kondisi kesehatan para pemain yang kurang stabil.

Selain, ofisial Timnas U23 Indonesia juga ada yang terkena Covid-19 dan demi keselamatan maka mundur dari Piala AFF U23 2022.

Ada sebanyak 10 pemain Timnas U23 yang terpapar Covid-19 dan saat ini sedang masa karantina di Kamboja.

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman resmi Instagram PSSI pada Jum'at 11 Februari 2022.

Pembatalan ini disebabkan dua hal. Pertama ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial. 

Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi

Selain itu ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19. 

Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. 

Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.

Saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.

Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Timnas Indonesia U-23 Batal Ikut Turnamen Piala AFF U23 2022

Soal keinginan pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu. 

Setelah semua PCR pemain dan ofisial keluar, PSSI baru mengambil keputusan. Shin Tae Yong pun mengaku berterima kasih kepada federasi karena telah mengerti dan memahami situasi yang terjadi di tim U-23.

“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus.

Yunus juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain.

PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja.

Timnas Indonesia U-23 harus menerima kenyataan untuk puasa gelar dalam turnamen Piala AFF U23 2022.*** 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Instagram @pssi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah