Network
Tak hanya itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.
Lalu, yang kedua karena ada tiga pemain yang mengalami cedera, yaitu Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.
Diketahui, tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.
Kendati demikian, sekarang hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif Covid-19.
Baca Juga: Timnas U-23 Gagal Tampil di Piala AFF U23 2022 Usai Mundur Akibat Para Pemain Terpapar Covid-19
Pasca melakukan diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan Timnas Indonesia U-23 ikut turnamen Piala AFF U-23 di Kamboja.
Terkait keingunab Shin Tae-yong ini, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu.
Setelah seluruh PCR pemain dan ofisial keluar, PSSI baru mengambil keputusan. Shin Tae-yong pun berterima kasih kepada PSSI karena telah mengerti dan memahami situasi yang terjadi pada Timnas Indonesia U-23.
"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus mengatakan, pihaknya meninta maaf kepafa semua pihak dengan dibatalkannya Indonesia ikuti Piala AFF U-23.
