Lebih lanjut Iriawan menjelaskan jika Liga Santri akan diawali dengan penyisihan tingkat kabupaten/kota mulai 20 Juni hingga 30 Juli 2022 lalu berlanjut ke provinsi di bulan Agustus hingga September 2022 dan tingkat nasional di bulan September hingga 22 Oktober 2022.
Semua ini nantinya diawasi Asosiasi Kabupaten/Kota dan Asosiasi Provinsi PSSI, bekerja sama dengan komando wilayah TNI AD setempat.
Nantinya, tim-tim terbaik dari provinsi akan melangkah ke putaran nasional yang rencananya berlangsung di Jakarta.
Adapun untuk format turnamen menggunakan home tournament dengan sistem pertandingan setengah kompetisi.
Sedangkan kuota nasional yang disediakan yaitu 34 klub juara provinsi ke putaran nasional, ditambah 6 klub.
“Rencananya, pembukaan digelar di Jawa Timur dan penutupan di Jakarta. Akan diusahakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Semoga nanti sudah bisa dengan penonton,” jelas Iriawan.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berharap, Liga Santri dapat menghasilkan bibit-bibit unggul persepakbolaan nasional.
Selain itu, Dudung juga ingin Liga Santri tersebut dapat menjadi wadah silaturahmi para santri di Indonesia.