Network
MANTRA SUKABUMI -
Pemain sepak bola asal Kongo Hianick Kamba yang bermain saat itu di klub divisi 8 Liga Jerman, VfB Huls Jerman dikabarkan meninggal dunia.
Hianick Kamba pernah bermain di Schalke bersama kiper nomor 1 Bayern Munich saat ini, Manuel Neuer.
Berita kematiannya itu terjadi akibat mengalami kecelakaan di Kongo pada Januari tahun 2016 silam.
Saat itu menjadi kabar mengagetkan, dengan kematian yang mendadak akibat kecelakaan.
Namun faktaya setelah 4 tahun 4 bulan berlalu, dikabarkan bahwa Hiannick Kamba masih hidup dan baik-baik saja.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror, dia ditemukan masih hidup dan terlihat di kawasan Gelsenkirchen, Jerman.
Baca Juga: Raja Tinju MMA Wilhelm Ott Masuk Islam disaat Pandemi Covid-19
Hal ini membuat pihak berwenang untuk melakukan investigasi soal kemungkinan adanya pemalsuan.
Diduga laporan kematian Kamba ini dipalsukan oleh mantan istrinya yang berusaha mendapatkan uang asuransi.
Mantan istri Kamba disinyalir mengklaim memenuhi syarat untuk pembayaran asuransi jiwa dan menyerahkan dokumen kepada perusahaan asuransi untuk membuktikan kematiannya.
Saat ini dia sedang diselidiki karena dugaan penipuan dan pemalsuan dokumen.
Jaksa Anette Milk mengakatakan bahwa mantan istri Kamba masih menyangkal perbuatan yang diduga ia lakukan dan prosesnya masih berlangsung.
“Terdakwa dituduh melakukan penipuan, tetapi dia menyangkal fakta itu. Prosesnya masih berlangsung.
Baca Juga: Unik Liga Belarusia,Sepak Bola Ditonton Maneken, Saat Pandemi Covid-19
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Dinyatakan Meninggal 4 Tahun Lalu, Pesepak Bola Asal Kongo Ditemukan Masih Hidup di Jerman"
"(Kamba) menyatakan bahwa teman-temannya telah meninggalkannya pada malam hari saat dalam perjalanan ke pedalaman Kongo pada Januari 2016 dan mereka mengambil surat-surat, uang, dan teleponnya," ungkap Milk.
Kamba ditetapkan menjadi saksi setelah mengisi aplikasi untuk kembali ke Jerman dua tahun lalu.
Sejak menetap di Gelsenkirchen Kamba telah kembali ke pekerjaan lamanya di mana ia bekerja sebagai teknisi kimia untuk sebuah perusahaan pemasok energi.
Keluarga Kamba dideportasi dari Jerman pada 2005 setelah awalnya melarikan diri dari Kongo 19 tahun sebelumnya.
Baca Juga: Berikut Jadwal dan Soal Program Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 6 Mei 2020
Kamba diizinkan untuk tetap di negara itu karena statusnya sebagai pemain tim muda di Schalke dan diberikan suaka dan hak tinggal.
Pemain berusia 33 tahun ini menghabiskan seluruh karier seniornya bermain untuk beberapa klub di seluruh Jerman yang lebih rendah. **
