"Ini bentuk komitmen PSSI untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja wasit," ujarnya.
Mochamad Iriawan menjelaskan, dalam penerapannya asisten tambahan wasit akan dites teori dan praktik.
"Pada penerapan asisten tambahan wasit ini mereka akan di tes teori dan praktik. Kami akui saat ini lagi disorot dengan banyaknya kejadian kontroversial. Semoga di seri terakhir BRI Liga 1 tidak ada lagi permasalahan dari wasit," kata pria yang kerap disapa Iwan Bule itu.
Iwan Bule menuturkan, dengan adanya permasalahan keputusan wasit yang kontroversial membuat PSSI melihat perlunya ditugaskan asisten wasit tambahan atau additional assistant referee (AAR) sebagai alternatif solusi.
Sebelum nantinya PSSI juga akan menerapkan video assistant referee (VAR) di Liga 1.
"Dalam prosesnya, PSSI telah mengedukasi seluruh wasit yang nantinya akan ditugaskan sebagai AAR pada tanggal 10-14 Februari lalu dengan mendatangkan dua orang instruktur wasit FIFA," ucap Iwan Bule.
Diketahui, peralatan yang diperlukan AAR itu sudah tiba di Bali dan direncanakan akan dilakukan simulaai pekan ini.
Sehingga AAR sudah bisa dipakai mulai tanggal 9 Maret 2022 mendatang.***