Network
Mochamad Iriawan menjelaskan, dalam penerapannya asisten tambahan wasit akan dites teori dan praktik.
"Pada penerapan asisten tambahan wasit ini mereka akan di tes teori dan praktik. Kami akui saat ini lagi disorot dengan banyaknya kejadian kontroversial. Semoga di seri terakhir BRI Liga 1 tidak ada lagi permasalahan dari wasit," kata pria yang kerap disapa Iwan Bule itu.
Iwan Bule menuturkan, dengan adanya permasalahan keputusan wasit yang kontroversial membuat PSSI melihat perlunya ditugaskan asisten wasit tambahan atau additional assistant referee (AAR) sebagai alternatif solusi.
Baca Juga: Unggah Foto Pratama Arhan Tengah Berdoa, PSSI: Semoga Kita Selalu Diberi Kesehatan
"Saya tinjau langsung BRI Liga 1 di Bali. Saya juga memantau babak 16 Liga 3. Sudah ada perbaikan. Saya harus katakan ini mulai baik dan harus dipertahankan," kata Iwan Bule dilansir mantrasukabumi.com dari laman resmi pssi.org, Jumat 11 Maret 2022.
Iwan Bule menuturkan penerapan AAR di Liga 1 di musim depan akan dipakai sejak awal hingga akhir musim kompetisi.
Diketahui, saat ini AAR sudah mulai dipakai dalam pertandingan Liga 1. Pertama kali dipakai di sisa lima pertandingan Liga 1 itu di laga Arema FC kontra Persib Bandung.
AAR pun terbukti membantu wasit tengah dan asisten wasit 1 dan 2 dalam melakukan tugasnya di lapangan.
Lalu, untuk Liga 2 dan Liga 3, pemakaian AAR di musim depan masih dilakukan pengkajian.
Tapi, PSSI mempunyai keinginan serius untuk menerapkan AAR di Liga 2 dan 3 supaya pertandingan bisa enak ditonton dan berjalan fairplay.
