Lebih lanjut, Thomas juga menjadi pelopor untuk diadakan Kompetisi Dunia di dalam olahraga bulutangkis ini sama seperti halnya World Cup pada olahraga sepakbola.
Setelah sembilan tahun lamanya bergelut di olahraga bulu tangkis, Sir George memberikan IBF sebuah piala hasil karya seorang pengrajin perak bernama Atkin Bros.
Piala setinggi 28 inci ini bertuliskan “The International Badminton Championship Cup presented to the International Badminton Federation by Sir George Thomas, Bart., 1939“. Di atas mangkuknya terdapat patung kecil atlet bulutangkis.
Sementara itu, Piala Uber didapat dari nama sang legendaris bulu tangkis dari Inggris di era 1930-an yaitu Betty Uber.
Piala Uber ini berbentuk menyerupai bola dunia dengan bagian atasnya terdapat patung pemain bulutangkis wanita yang sedang mengayunkan raket.
Piala Uber juga terbuat dari perak dengan tinggi kurang lebih 18 inci dan dibuat oleh Messrs Mappin & Webb di London.
Dalam sejarahnya selama gelaran Piala Thomas dan Uber, hanya terdapat lima negara yang pernah meraih juara pada perhelatan akbar tersebut.
Pada gelaran Piala Thomas, kelima negara tersebut adalah Republik Rakyat Tiongkok atau China, Malaysia atau Malaya, Indonesia, Jepang, dan Denmark.
Indonesia sendiri menjadi salah satu negara dengan gelar juara terbanyak yakni meraih 14 kali juara.