Network
MANTRA SUKABUMI - Timnas Indonesia U-23 masuk kebabak semifinal SEA Games 2021, Jordi Amat Maas kobarkan semangat untuk garuda muda.
Seperti yang kita ketahui bersama, Timnas Indonesia U-23 lolos dibabak penyisihan dan melaju ke semifinal pada ajang SEA Games 2021 setelah melibas Timnas Myanmar dengan skor 3-1.
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat Maas memberikan dukungan penuh kepada tim garuda muda untuk memberikan semangat jelang bermain di laga semifinal SEA Games 2021 melawan Thailand.
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding dengan Timnas Thailand U-23 pada SEA Games 2021 Kamis, 19 Mei 2022 pukul 16.00 Wib.
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman resmi PSSI bahwa Jordi Amat Maas akan menonton pertandingan sepakbola Timnas Indonesia U-23 dan memberikan dukungan penuh untuk garuda muda.
“Semua yang terbaik, saya akan menonton pertandingan (semifinal) juga, semua yang terbaik dan semangat!,” tutur Jordi, Selasa, 17 Mei 2022.
Jordi yang bermain untuk klub di K.A.S. Eupen, Belgia, akan mengunjungi Kedutaan Besar Spanyol di Indonesia dan melakukan medical check up di salah satu Rumah Sakit di Jakarta.
“Sangat luar biasa, saya baru saja sehari di sini, tetapi masyarakat menyambut saya dengan sangat baik, sangat bahagia,” ungkapnya.
“Saya memiliki beberapa pertemuan untuk keperluan dokumen akhir, setelah itu ada pemeriksaan kesehatan," lanjutnya.
Masih kata Jordi, "Jadi saya akan memiliki hari-hari yang sibuk tetapi semua itu dalam hal yang baik. Saya sangat senang berada di sini, dan sudah menonton pertandingan (Indonesia vs Myanmar), ikut sangat senang juga dengan hasilnya,” jelasnya.
“Mereka bermain dengan sangat baik, hasilnya juga luar biasa, menurutku di babak pertama mereka bermain dengan baik dan di babak kedua mereka sedikit kesulitan tetapi mereka menjaga skor akhir dengan baik. Jadi Indonesia harus bangga dan senang untuk permainan mereka,” sambungnya.
Rencananya Jordi bersama Sandy Walsh akan melakukan proses naturalisasi mulai hari Selasa ini 17 Mei 2022.
Jordy dan Sandy akan menjalani proses interview di Badan Intelejen Negara (BIN), kemudian menjalani tes kesehatan atau medical check up di sebuah rumah sakit di Jakarta.***
