Bobotoh diminta tidak membawa senjata tajam, tidak menyalakan cerawat (flare) dan kembang api, termasuk barang terlarang lainnya.
Manajemen Persib memaparkan, hal tersebut demi terciptanya suasana atau iklim pertandingan yang kondusif dan aman.
Poin paling penting, pihak manajemen memohon dengan sangat kepada Bobotoh untuk tidak membawa dan menyalakan jerawat atau flare di dalam stadion GBLA.
Hal itu berkaca dari kejadian saat Persib menjamu Bali United, tampak segelintir oknum Bobotoh menyalakan jerawat atau flare di tengah jalannya laga, yang dinilai itu sebuah pelanggaran aturan menonton.
Hasilnya, laga sempat dihentikan oleh wasit Fariq Hitaba, dan membuat tempo permainan Maung Bandung terganggu.
Selain jelas diatur oleh FIFA dan PSSI, menyalakan jerawat atau flare di tribun bisa berbahaya dan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Pihak manajemen juga menegaskan kepada Bobotoh untuk duduk di area yang telah ditentukan, yakni di area tribun bawah.
"Dan dimohon dengan sangat untuk tidak naik atau menduduki area tribun atas," tegas manajemen.
Sekedar informasi, penjualan tiket pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya telah dilakukan 100 persen secara online.