Network
MANTRA SUKABUMI - ASEAN Para Games Solo 2022 telah menyelesaikan seluruh pertandingan.
Hasil dari perolehan medali secara keseluruhan menempatkan Indonesia di peringkat teratas sekaligus mengunci status juara umum ASEAN Para Games Solo 2022.
"Dengan berani saya katakan Indonesia telah menjadi juara umum ASEAN Para Games Solo 2022 di Indonesia," kata Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC), Andi Herman dalam konfrensi pers di Hotel Swiss-belinn Saripetojo, Surakarta, Jumat, 5 Agustus 2022.
Menurut Andi, berdasarkan data yang masuk dari liaison officer (LO) di setiap cabang olahraga yang bertugas melaporkan hasil pertandingan, pada ajang olahraga Paralimpiade ke-XI ini.
Hingga saat konferensi pers, para atlet Indonesia telah mempersembahkan total 168 emas.
Sementara berdasarkan pemutakhiran dari website resmi ASEAN Para Games Solo 2022 pada pukul 22.00 WIB, perolehan medali Indonesia telah menyentuh 171 emas, 138 perak, dan 110 perunggu.
Cabang terbanyak mendulang emas
Perolehan Indonesia mendulang emas terakhir dari gelanggang ASEAN Para Games Solo 2022 pada Jumat, terjadi di ajang Pararenang, Para-atletik, tenis kursi roda, Paracatur, Parapanahan, Parabadminton, dan Para-angkat berat.
Di kolam renang Jatidiri, Semarang, Jumat, 5 Agustus 2022 para perenang Indonesia berhasil menambah 8 medali emas di hari terakhir.
Hasil tersebut menasbihkan tim Merah Putih sebagai juara umum di cabang renang dengan catatan 29 medali emas, 31 medali perak, 27 medali perunggu dengan total 87 medali. Torehan ini pun sekaligus melewati target awal 27 medali emas.
Beralih ke tim Para-atletik Indonesia juga menutup buku ASEAN Paragames dengan catatan manis di hari terakhir.
Indonesia menambah tiga medali emas dari nomor 4x100M T11-T13, universal relay 4x100 M T11-54 dan nomor lompat jauh T47.
Perolehan medali Indonesia di arena Para-atletik antara lain 57 emas, 41 perak dan 24 perunggu. Torehan ini juga melewati target awal sebanyak 35 emas.
Status juara umum juga datang dari cabang olahraga Paratenis meja yang berlangsung di Solo Techno Park pada 31 Juli hingga 5 Agustus.
Indonesia mengumpulkan total 27 emas, 16 perak dan 22 perunggu dari 52 nomor yang dipertandingkan hingga hari terakhir kompetisis. Target untuk cabor ini semula hanya 12 emas.
Kita juara umum, terima kasih doanya dari seluruh masyarakat Indonesia. Padahal tadinya, kita hanya ditargetkan 12 emas, 18 perak, dan 16 perunggu," kata Bayu Widhie Hapsara Purba selaku pelatih.
Hari terakhir pertandingan cabor parapanahan di Lapangan Kota Barat, Solo tim Indonesia sukses menambah dua medali yakni 1 emas, dan 1 perak.
Tambahan dua medali tersebut, secara total 'Arjuna dan Srikandi' Merah Putih berhasil membidik 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Raihan ini pun melampaui target yang dicanangkan yaitu 2 emas dan 2 perak.
Di cabor Parabadminton hari terakhir memperembut 12 medali emas.
Hebatnya, semuanya disapu bersih para atlet Indonesia. Total di Parabadminton kontingen Indonesia mendulang 13 emas, 9 perak dan 8 perunggu.
Berlanjut dari angkat berat, satu emas juga jadi penutup perjuangan para lifter Indonesia. Emas didapat dari lifter Tambi yang turun di 80 kg.
Secara total di Cabor Para-angkat berat ini, Indonesia juga menyabet juara umum dengan torehan 18 emas dan 6 perak.
Klasemen akhir ASEAN Para Games 2022
ASEAN Para Games Solo 2022 diselenggarakan mulai 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.
Sebanyak 1.248 atlet berkompetisi dalam 924 pertandingan di 14 cabang olahraga.
"Fakta menariknya adalah, di lima ASEAN Para Games terakhir yang namanya tuan rumah tidak pernah juara umum. Baru kali ini tuan rumah menjadi juara umum. Kita mematahkan mitos tersebut," kata Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto.
(ASM).***
