Network
“Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepada tiga tim lain yang sukses lolos ke babak semifinal. Kita harus tetap mengajarkan para pemain muda ini untuk disiplin, respek dengan tim lain,” kata Bima Sakti seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman PSSI pada Rabu, 10 Agustus 2022.
“Myanmar tim yang bagus, kami harus bekerja keras besok (malam ini). Tim pelatih menganalisa permainannya dengan sebelumnya saya meminta staf pelatih datang ke pertandingan-pertandingan mereka," sambungnya.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu juga meminta kepada anak asuhnya agar bermain sabar dan tak melakukan kesalahan saat kontra Myanmar malam nanti.
"Kami harus bermain lebih sabar dan rapi. Jangan melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Pemain belakang harus tetap memperhatikan penyerang Myanmar, kami tidak boleh terlena ketika menyerang ke wilayah mereka," ujarnya.
Adapun dari sisi kondisi dan kesiapan pemain, Bima Sakti mengatakan telah menyiapkannya dari semua aspek.
“Kami juga telah menyiapkan pemain dari semua aspek. Kondisi mereka dalam keadaan fit dan siap bertanding. Terpenting adalah, mental anak-anak harus lebih kuat lagi di partai semifinal nanti,” sambungnya.
Sementara itu bagi pelatih Myanmar Aung Zaw Myo, laga melawan Indonesia akan berjalan sulit bagi timnya.
“Itu karena Indonesia adalah tim bagus dan berstatus sebagai tuan rumah. Semua pemain Indonesia bagus, sehingga kami tidak bisa mengawasi satu pemain saja,” ungkapnya.
“Kami siap bertanding. Kami pun sudah menyiapkan mental dan fisik apabila laga harus berakhir dengan adu penalti,” pungkasnya.
