Bima Sakti Siapkan Taktik Jitu Jelang Laga Final Piala AFF U16 2022 Timnas Indonesia vs Vietnam

- 11 Agustus 2022, 21:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U16, Bima Sakti harapkan kemenangan sebagai hadiah Hari Kemerdekaan RI ke 77.
Pelatih Timnas Indonesia U16, Bima Sakti harapkan kemenangan sebagai hadiah Hari Kemerdekaan RI ke 77. /tangkapan layar PSSI.

MANTRA SUKABUMI - Timnas Indonesia U16 kembali akan saling berhadapan dengan Vietnam U16 di babak Final Piala AFF U16 2022.

Pelatih kepala tim, Bima Sakti pun telah menyiapkan taktik jitu jelang laga Final Piala AFF U16 2022 Timnas Indonesia U16 vs Vietnam U16.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U16 dan Vietnam sebelumnya telah bertemu pada babak terakhir penyisihan Grup A yang berkahir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Garuda Muda.

Baca Juga: Gegerkan Media, Fans Thailand Kecewa Kalah dari Vietnam di Semifinal Piala AFF U16 2022

Adapun untuk laga Final Piala AFF U16 2022 antara Timnas Indonesia U16 vs Vietnam U16 akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 12 Agustus 2022 pukul 20.00 WIB besok malam.

Bima Sakti mengatakan meski anak asuhnya berhasil mengalahkan Vietnam pada babak penyisihan Grup A lalu, namun itu bukan menjadi patokan dan tetap harus waspada.

"Kami memang sudah mengalahkan mereka, tetapi itu itu tidak menjadi patokan," kata Bima Sakti seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman PSSI pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Oleh karena, Bima Sakti pun telah menyiapkan taktik jitu untuk meredam permainan Vietnam di partai Final nanti.

"Kami sudah menyiapkan taktik tentunya untuk meredam permainan mereka. Pasti mereka juga tidak ingin kalah lagi. Maka dari itu, kami harus lebih fokus, dan bekerja keras serta militan daripada Vietnam," ungkap Bima Sakti.

Baca Juga: Laga Pembuka Piala Dunia 2022 Ditunda, Ada Apa? FIFA Pertimbangkan Hal ini

"Vietnam tim yang bagus, tetapi kami tetap optimistis di final," sambungnya.

Bima juga ingin kemenangan di final nanti bisa menjadi hadiah istimewa untuk hari kemerdekaan Republik Indonesia.

"Saya meminta kepada para pemain untuk memberikan yang terbaik di final karena kesempatan tidak datang dua kali. Saya berharap mereka mengukir prestasi terbaik untuk karier dan itu akan menjadi hadiah kemerdekaan bangsa Indonesia," tegasnya.

Lebih lanjut, mantan pemain Timnas ini pun kejelasan jika saat ini para pemain dalam kondisi yang sangat baik.

"Tidak ada yang mengalami cedera, kami tadi berlatih ringan dan memulihkan kondisi pemain, agar mereka lebih siap di partai final nanti," terangnya.

Bima Sakti juga menegaskan kepada anak asuhnya agar tidak boleh menganggap pertandingan besok akan mudah, walau sempat mengalahkan Vietnam 2-1 di penyisihan grup.

"Malah, kami mesti lebih bekerja keras dan fokus menit permenit. Kemudian, kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan," tuturnya.

Indonesia terakhir kali memenangkan turnamen yang sama dan memboyong trofi juara adalah saat sukses membekuk Thailand di partai final lewat adu penalti (4-3) tahun 2018.

Kala itu di bawah asuhan Fakhri Husaini, Garuda Asia tidak tersentuh kekalahan sama sekali sepanjang turnamen.

"Kemenangan tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami. Semoga kami bisa mengulang kembali kemenangan tersebut tahun ini," pungkas Bima Sakti.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah