Tekuk Curacao di Laga Perdana FIFA Match Day, Timnas Indonesia Makin Paten dan Menjanjikan

- 25 September 2022, 17:30 WIB
Tekuk Curacao di Laga Perdana FIFA Match Day, Timnas Indonesia Makin Paten dan Menjanjikan
Tekuk Curacao di Laga Perdana FIFA Match Day, Timnas Indonesia Makin Paten dan Menjanjikan /PSSI

Empat kali dia melakukan penyelamatan gemilang. Kalau tidak, Curacao sudah melaju ke perempat final. Curacao hanya kalah tipis 0-1.

Remko Bicentini, pelatih Curacao yang saat itu juga menangani timnas di Piala Emas Concacaf, bangga dengan performa pasukannya.

Bukan hanya nyaris mengalahkan AS –yang akhirnya maju ke final sebelum dikalahkan Meksiko, tapi juga karena penampilan di penyisihan grup.

Jika di edisi sebelumnya, 2017, Curacao selalu kalah dan tak mencetak sebiji gol pun, kali ini mereka lolos ke perempat final tanpa kebobolan satu gol pun.

Curacao memiliki pemain bagus. Rata-rata berkiprah di Belanda. Sebagian adalah yang lahir di Negeri Dam itu. Tak heran, sebagian di antara mereka berkiprah di klub-klub Belanda.

Ada yang main di level tertinggi, Eredivisie, ada pula yang di bawahnya. Satu yang kian bersinar adalah Quilindschy Hartman. Sayangnya, Feyenoord, satu dari tiga klub terbaik Belanda, tak melepasnya melakukan debut bersama Curacao di Indonesia karena masih harus memulihkan cedera.

Tak sedikit pula yang merumput di liga-liga lainnya di Eropa. Dua bersaudara Leandro dan Juninho Bacuna main di klub Inggris. Leandro main di klub kasta tinggi semisal Aston Villa, Reading, dan Cardiff City. Juninho memperkuat Birmingham City.

Timnas mereka juga dibangun pelatih-pelatih hebat. Tentu dengan memanfaatkan koneksi Belanda. Dua nama terkenal pernah menukangi: Guus Hiddink dan Patrick Kluivert. Hiddink, salah satu pelatih terbaik Belanda, bahkan menjadikan Curacao sebagai tim terakhir yang dia tangani sebelum pensiun.
Dengan kondisi seperti itu, tak ada alasan “mengecilkan” makna uji coba timnas lawan Curacao ini.

Tak patut mempertanyakan, lho kok lawannya Curacao?

Bagi timnas, pertandingan internasional ini memiliki dua makna yang penting. Pertama, tentu saja sebagai ajang mengasah kemampuan tim yang disiapkan menghadapi Piala Asia 2023 yang lokasi penyelenggaraan belum dipastikan.

Halaman:

Editor: Nahrudin

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x