Waduh! Warga Bandung Tidak Bisa Menyaksikan Siaran Piala Dunia Qatar 2022, Ada apa?

- 3 Desember 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi Tayangan siaran langsung Piala Dunia 2022 Qatar tidak bisa disaksikan, warga Bandung ramai berkomentar, ternyata ini alasannya.
Ilustrasi Tayangan siaran langsung Piala Dunia 2022 Qatar tidak bisa disaksikan, warga Bandung ramai berkomentar, ternyata ini alasannya. /*/Lazuardi Gilang Gemilang//Kabar Banten

 

MANTRA SUKABUMI - Piala Dunia Qatar 2022 menjadi salah satu hiburan yang paling ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola di seluruh dunia.

Kendati demikian warga Bandung nampaknya harud kecewa karena tidak bisa menyaksikan siaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Usut punya usut, rupanya kekecewaan warga Bandung diduga lantaran saluran TV analog mulai ditutup sejak Sabtu, 3 Desember 2022 dini hari tadi.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022, Lengkap dengan Susunan Negara

Sehingga banyak warga Bandung yang belum menggunakan alat tambahan yakni Set Top Box (STB) tidak bisa menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar pada pukul 02.00 WIB.

Seperti Gunawan misalnya, salah satu masyarakat Kota Bandung yang kecewa karena tidak bisa menyaksikan jalannya pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar.

"Tepat pukul 12, lagi asyik nonton film tiba tiba tv mati, sireum semuanya," ujar Gunawan, warga Kiaracondong Bandung

Diketahui, saluran TV analog resmi ditutup tepat pukul 24.00 WIB Sabtu 2 Desember 2022. Hal ini menyebabkan beberapa masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya kecewa lantaran tidak bisa menyaksikan acara idolanya termasuk Piala Dunia Qatar 2022.

"Hari ini resmi siaran TV analog tidak bisa siaran lagi kecuali pakai box digital. Kerusakan bukan di TV Anda, demikian sekilas info," ditulis Gugun warga Kebon Gedang yang disampaikan melalui pesan grup WhatsApp.

"Wah atuh moal bisa nonton Piala Dunia," ujar salah satu anggota grup WhatsApp menimpali tulisan Gugun

"Oh kitu, pantesan TV gak ada gambarnya," tambah yang lain.

"Wayahna TV Anda digembrong sireum heula," tulis Gugun menimpali.

Sementara itu, ada dua pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar dini hari tadi, yaitu Serbia vs Swiss dan Kamerun vs Brasil pertandingan akhir fase Grup G.

Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke Babak Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Disertai Jadwal Pertanding Fase Gugur

Kementerian Komuniasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan Analog Switch off (ASO) atau penghentiasn siaran televisi Analog di Bandung Raya pada pukul 24.00 WIB, Jumat, 2 Desember 2022.

Selain Bandung Raya, ASO juga akan dilakukan di sejumlah kota lainnya yakni, Yogyakarta dan Solo serta sekitarnya, Semarang dan sekitarnya dan Batam dan sekitarnya.

Untuk bisa kembali menyaksikan Piala Dunia Qatar 2022 dan acara menarik lainnya, masyarakat Bandung yang masih menggunakan TV analog harus menggunakan Set Top Box (STB).

STB merupakan alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara, yang dapat ditampilkan di TV analog biasa.

Pemasangan Set Top Box  tidak memerlukan antena parabola dalam menerima sinyal digital, dan cukup menggunakan antena TV biasa atau UHF.

STB dibutuhkan jika Anda ingin mengubah perangkat TV analog yang belum bisa menerima sinyal digital, agar tetap bisa menikmati siaran TV digital seperti Piala Dunia 2022 Qatar dan acara idola lainnya.

Namun, jika perangkat TV Anda sudah memiliki fitur untuk menangkap siaran digital, yang disebut Smart TV zaman sekarang sudah bisa, maka Anda sudah tidak memerlukan lagi pemasangan STB.

Disisi lain, Kominfo menyediakan situs resmi supaya masyarakat bisa mengecek apakah mereka mendapatkan bantuan set top box untuk menonton siaran televisi terestrial digital.

Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia, mengatakan situs untuk mengecek subsidi set top box yang beralamat di cekbantuanstb.kominfo.go.id untuk saat ini bisa digunakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah yang terdampak analog switch off (ASO) 2 Desember.

"Sementara yang diaktifkan data rumah tangga miskin di wilayah ASO, yang rencana pelaksanannya disepakati oleh (stasiun) TV (swasta) tanggal 2 Desember pukul 24.00," kata Geryantika, sebagaimana dilansir Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Daftar Tim Negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022

Melalui keterangannya, masyarakat dapat mencari namanya dengan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) pada kolom pencarian di situs resmi dari Kementerian Kominfo itu. Jika terdaftar sebagai penerima bantuan set top box, masyarakat bisa menghubungi pusat bantuan (call center) 159.

"Subsidi berupa set top box diberikan kepada rumah tangga miskin yang memenuhi syarat, satu rumah tangga mendapatkan satu unit set top box. Subsidi itu berasal dari lembaga penyiaran yang menjadi penyelenggara multipleksing siaran digital dan pemerintah, masing-masing memberikan sekitar 4,3 juta dan 1,3 juta unit," paparnya.

Sementara itu, data terkini dari Kementerian Kominfo untuk distribusi set top box di wilayah yang melakukan ASO 2 Desember, realisasi distribusi di Jawa Barat sudah mencapai 99,42 persen baik bantuan dari pemerintah maupun penyelenggara multipleksing.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x