Network
Meskipun mereka tidak membutuhkannya, mereka mampu mengikat ketiga pertandingan tandang mereka di babak sistem gugur dengan skor 1-1.
Patut dicatat bahwa lima pertandingan UCL sebelumnya yang dimainkan di luar negeri berakhir imbang. Game ini menunjukkan potensi untuk maju lebih jauh.
Inter dapat menemukan harapan dalam hal ini, karena mereka memenangkan pertandingan tandang perempat final dan semifinal melawan Benfica dan AC Milan, dan hanya kalah satu pertandingan saat bermain tandang di UCL musim ini.
Meskipun demikian, sangat mengecewakan bahwa mereka dikalahkan dalam tiga dari lima pertandingan terakhir mereka melawan tim Inggris, termasuk kekalahan dari Liverpool di stadion kandang mereka selama musim sebelumnya.
Ini akhirnya menyebabkan mereka tersingkir dari babak pertama playoff.
Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Pemeran Guru Raden Kian Santang di Sinetron Kian Santang Meninggal Dunia Hari ini
Kemungkinan pertahanan Inter dapat menahan Man City karena mereka mencatatkan clean sheet dalam lima dari enam pertandingan UCL terakhir mereka, yang menunjukkan bahwa mereka mampu menghentikan lawan terberat sekalipun.
Meskipun Manajer Simone Inzaghi menyadari tantangan yang ada di depan, dia mempertahankan pandangan positif dan menekankan sifat sepak bola yang tidak dapat diprediksi, yang dapat mengakibatkan tim yang diunggulkan menjadi pemenang.
Inzaghi percaya bahwa memanfaatkan peluang penting sangat penting untuk kesuksesan.
Erling Haaland dari Man City, yang telah mencetak 12 gol dalam sepuluh pertandingan UCL musim ini dan menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan Eropa terakhirnya, adalah pemain yang harus diwaspadai.
