Usai Sukses Bawa Manchester City Juara Liga Champions, Pep Guardiola Raih Rekor Baru

- 11 Juni 2023, 16:15 WIB
Pep Guardiola raih rekor baru setelah membawa Manchester City raih juara Liga Champions 2023 kalahkan Inter Minal di partai final.
Pep Guardiola raih rekor baru setelah membawa Manchester City raih juara Liga Champions 2023 kalahkan Inter Minal di partai final. /*/Twitter @ManCity/

 

MANTRA SUKABUMI - Manchester City baru saja meraih titel juara Liga Champions 2022-2023, usai mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 di Ataturk Olympic Stadium di Istanbul, Minggu, 11 Juni 2023 dini hari.

Kesuksesan Manchester City menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, terlepas dari tangan dingin Pep Guardiola.

Menariknya, usia membawa Manchester City juara Liga Champions, Pep Guardiola pun merih rekor baru.

Baca Juga: Lionel Messi Batal ke Tanah Air untuk Lawan Timnas Indonesia, Akun Instagram Diserbu Netizen

Pep Guardiola yang tiga kali menjuarai Liga Champions sebagai manajer, bergabung dengan Sir Alex Ferguson sebagai satu-satunya dua manajer yang memenangkan treble bersama klub-klub Inggris.

Selain itu, Pep Guardiola kini menjadi manajer pertama yang meraih treble Eropa bersama dua klub, setelah sebelumnya meraih prestasi sebagai manajer Barcelona pada musim 2008-09.

Selain Liga Champions, Guardiola telah memenangkan lima gelar Premier League, dua Piala FA, empat Piala EFL, dan dua Community Shield sejak ditunjuk sebagai bos Man City pada 2016.

Setelah mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2011, Pep Guardiola ditanya bagaimana perasaannya.

Baca Juga: Jelang FIFA Matchday Lawan Palestina dan Argentina, Skuad Timnas Indonesia Jalani Latihan, Ini Harapan Struick

"Lelah, tenang, puas. Sangat sulit untuk memenangkannya. Ini soal kesabaran dan Anda harus beruntung," kata Pep Guardiola seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Sport Mole pada Minggu, 11 Juni 2023.

Pelatih asal Spanyol ini juga mengatakan bahwa kemenangan klub di Liga Champions "tertulis di bintang-bintang".

"Pada akhirnya, Ederson, dia bisa melewatkannya, mereka bisa menyamakan kedudukan. Kompetisi ini adalah lemparan koin. Itu tertulis di bintang-bintang. Itu milik kita," ucapnya.

"Kami tidak berada di level terbaik kami. Setelah Piala Dunia, tim membuat langkah maju dan kami ada di sana. Itu bukan performa terbaik kami," ujar Pep Guardiola.

Adapun soal engomentari apa yang akan terjadi selanjutnya untuk timnya, Guardiola berkata belum ada pemikiran untuk musi depan.

Baca Juga: Cara Share Screen di Aplikasi WhatsApp, Fitur Terbaru Berbagi Layar saat Video Call Grup di WA

"Saya tidak punya energi untuk memikirkan musim depan, tidak mungkin. Kami perlu istirahat, terlalu lama," imbuhnya.

"Para pemain kami memiliki pertandingan internasional sekarang. UEFA dan FIFA, pikirkanlah. Liga Premier selesai dua atau tiga minggu lalu, sekarang orang harus kembali. Itu terlalu banyak. Kami akan mulai dari nol musim depan," lanjutannya.

Pep Guardiola pun mengaku, bahwa ia akan merayakan kesuksesannya tersebut bersama keluarga dan sahabat.

"Kami akan merayakannya di hotel bersama keluarga dan teman. Senin parade di Manchester. Dengan kompetisi ini, treble menjadi sangat sulit," pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah