Network
Mereka layak mendapat pujian untuk kampanye mereka karena mereka adalah tim debut dalam kompetisi dan sangat sedikit orang yang mengharapkan mereka untuk sampai sejauh ini.
Meskipun Israel U-20 kalah dari Uruguay U-20 dengan skor 1-0 di semifinal, statistik mereka menunjukkan harapan besar, dengan 472 operan diselesaikan dibandingkan dengan 221 Uruguay dan 113 jeda baris diselesaikan dibandingkan lawan mereka 84.
Manajer Israel U-20, Ofir Haim, belum mengungkapkan apakah dia akan menggunakan pemain tim pertamanya, tetapi timnya telah menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing dengan lawan mana pun.
Penampilan mereka di perempat final melawan AS (3-2) menunjukkan tekad mereka dan membuat mereka mendapat pengakuan. Mencapai tempat ketiga akan menjadi pencapaian yang signifikan dan layak untuk diperjuangkan.
Baca Juga: Prediksi Skor Jerman vs Ukraina 12 Juni 2023 Pertandingan Persahabatan, Live Score, Lineup dan H2H
Korea Selatan U-20 hanya mengalami satu kekalahan, sementara Israel U-20 kalah dua kali di FIFA U-20. Dalam enam pertandingan, Korea telah mencetak sembilan gol dan kebobolan tujuh.
Kedua tim pernah mendapat kartu merah satu kali selama kompetisi berlangsung. Israel U-20 telah mencetak delapan gol dan kebobolan tujuh.
Dalam lima pertandingan terakhirnya, Korea menang tiga kali, seri satu kali, dan kalah satu kali, sedangkan Israel U-20 menang dua kali, seri dua kali, dan kalah satu kali.
Manajer Eunjung mengandalkan trio penyerangnya, Choi Seok-hyeon, Lee Seung-won, dan Lee Young-jun untuk mewujudkannya.
Meski masing-masing mencetak dua gol, sang manajer tidak senang dengan penampilan mereka melawan Italia U-20. Sebaliknya, Anan Khalaily dan Dor Turgeman adalah pencetak gol terbanyak untuk Israel dengan masing-masing dua gol.
