Network
MANTRASUKABUMI - Pelatih Peter Gerhardsson telah meminta agar tim Swedia memperbaiki kesalahan mereka, bertujuan untuk mengulang prestasi mereka dari empat tahun lalu ketika mereka melaju ke semifinal Piala Dunia Wanita FIFA (WWC).
Manajer berpikir bahwa timnya telah membuat kesalahan taktis dan teknis yang berlebihan, tetapi mereka menghindari kekecewaan dalam pertandingan pembuka turnamen mereka dengan mengalahkan Afrika Selatan 2-1, bangkit dari ketertinggalan dan mencetak gol telat Amanda Ilestedt.
Dalam empat turnamen WWC terakhir, Biru dan Kuning hanya kalah sekali dari sepuluh pertandingan grup mereka (W6, D3).
Oleh karena itu, mereka harus menjaga kepercayaan diri agar bisa melaju ke babak knockout.
Namun, performa terakhir mereka tidak konsisten, karena mereka belum mampu meraih kemenangan beruntun sejak Juli 2022 dan hanya memenangkan empat dari sepuluh pertandingan internasional terakhir mereka (S3, K3).
Mempertimbangkan hal itu, Italia dapat dipandang sebagai lawan yang tangguh, karena negara tersebut telah menghadapi jumlah kekalahan internasional tertinggi saat bermain melawan Swedia, kalah 15 dari 23 pertandingan (W3, D5).
Namun, Le Azzurre saat ini berada dalam performa yang lebih baik dibandingkan dengan tim lain, setelah mengalahkan Argentina 1-0 di pertandingan pertama mereka dan memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka (dengan sekali imbang).
Baca Juga: Preview Sinopsis, Jam Tayang hingga Link Streaming Resmi Drama Korea Revenant Episode 12 Sub Indo
Giulia Dragoni, prospek Barcelona berusia 16 tahun yang dijuluki 'Messi Kecil', memulai permainan dan dengan demikian menjadi salah satu pemain termuda dalam sejarah Piala Dunia.
