Network
Jadi Olimpiade Qatar mengambil keputusan yang sangat bijaksana berdasarkan keadaan kelompok lain. Setelah kekalahan mereka dari Jepang, tim secara aktif mengejar hasil imbang melawan Palestina, mengetahui bahwa satu poin sudah cukup untuk melaju.
Olimpiade dari Qatar tiba di babak kedelapan tanpa kendala. Berbeda dengan China, Olimpiade Qatar berhasil meraih medali emas ASIAD pada tahun 2006, namun kompetisi tersebut diadakan di sana. Olimpiade Qatar kadang-kadang mencapai puncak pada tahap 1/8.
Faktanya, tim Olimpiade Qatar yang berlaga di ASIAD 2019 hanya memiliki pemain yang berusia di bawah 22 tahun (lahir tahun 2001 dan setelahnya), meskipun aturan mengizinkan tim tersebut menggunakan pemain kelahiran 1999 dan tiga pemain yang lebih tua. Tim yang menggunakan maksimal tiga poin diatas usia dan pemain kelahiran tahun 1999 dan 2000 pada khususnya.
Dengan perbedaan usia yang begitu jauh, sepak bola pemuda Qatar tidak terlalu kuat di kawasan Asia, ditambah keunggulan sebagai tuan rumah, kemenangan mungkin sulit lepas dari tangan Olimpiade Tiongkok.
Dilihat dari hasilnya, Olimpiade Tiongkok memberikan kesan yang lebih baik dibandingkan Olimpiade Qatar.
Namun, Qatar akan mendapat manfaat lebih jika mengevaluasi kemampuan mereka agar bisa lebih memposisikan diri mereka di babak sistem gugur.
China dan Qatar belum tentu unggul satu sama lain dalam konflik ini karena perbedaan fase grup.
Namun, Tiongkok bisa mendapatkan manfaat tertentu dengan bermain di depan pendukungnya sendiri dan penonton tuan rumah saat mereka berusaha meraih kemenangan dan tempat di perempat final.
Prediksi Pemain China vs Qatar
China : Jiaqi Han, Weijun Dai, Tianyi Gao, Jiang Shenglong, Liu Yang, Tan Long, Tao Qianggiong, Wang Zhenao, Zuchjie,Haoyang Xu, Haijian Wang.
