Network
MANTRASUKABUMI - Tim sepak bola Arema FC dan Dewa United akan saling bertanding dalam satu pertandingan. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat seru karena kedua tim memiliki sejarah bermain melawan satu sama lain. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta Bali dan disiarkan langsung melalui TV dan online pada hari Kamis, 11 Februari 2023 pukul 15.00.
Musim sepak bola Liga 1 bagian pertama tahun 2023/2024 telah usai. Tim akan istirahat di minggu ke 23. Sekarang, bagian kedua musim telah dimulai, dan tim harus segera menjadi lebih baik karena mereka tidak punya banyak waktu.
Pada kompetisi sepak bola tahap pertama bertajuk BRI Liga 1 ini, Dewa United berada di peringkat 8 dengan 24 poin. Performa Arema FC kurang baik dan berada di salah satu posisi terbawah dengan hanya mengumpulkan 14 poin.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Logrones vs Valencia, Copa del Rey 3 November 2023
Dewa United sangat ingin memenangkan pertandingan berikutnya karena mereka kalah di pertandingan terakhir. Jika tidak menang, tim lain bernama The Tangsel Warriors mungkin akan menyalip mereka di peringkat karena ada 4 tim yang tertinggal sangat dekat di belakang mereka.
Saat ini Arema FC sedang bekerja keras untuk bangkit setelah bermain imbang 1-1 dengan Madura United. Jika mereka bisa memenangkan lebih banyak pertandingan, itu akan membantu mereka merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan kemampuan mereka. Mereka kedatangan pelatih baru bernama Fernando Valente yang mulai bertugas pada Agustus 2023.
Arema FC ingin semakin mendekatkan diri ke zona aman liga sepak bola. Saat ini tim lain bernama Persita Tangerang berada di peringkat 17 dan unggul 4 poin dari Arema FC. Dulu, tim Persikabo asuhan Arema FC 1973 hanya tertinggal 3 poin.
Jan Olde Riekerink yang berasal dari Belanda akan terus menukangi Dewa United untuk kompetisi mereka selanjutnya. Dia menjadi pelatih mereka tahun lalu dan telah melakukan pekerjaannya dengan baik musim ini juga.
Laskar Tangsel tampil sangat baik di awal musim dan menempati posisi pertama. Namun kemudian Egy Maulana Vikri dan timnya mulai kesulitan dan peringkatnya turun drastis. Di akhir paruh pertama musim, Dewa mencetak 25 gol tetapi juga membiarkan tim lain mencetak 22 gol.
