Network
MANTRA SUKABUMI - Freiburg dan Monchengladbach akan memainkan pertandingan sepak bola pada hari Sabtu. Freiburg ingin menang setelah kalah di pertandingan terakhirnya.
Gladbach memenangkan pertandingan sepak bola penting 2-1 melawan Heidenheim akhir pekan lalu, setelah kalah di pertandingan sebelumnya.
Freiburg bermain melawan Bayer Leverkusen, yang sangat pandai sepak bola dan telah memenangkan banyak pertandingan akhir-akhir ini. Freiburg tidak mengira mereka akan tampil sebaik Bayer Leverkusen, namun mereka akhirnya kalah 2-1.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR AC Milan vs Udinese, Serie A Italia 5 November 2023
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, dua pemain bernama Florian Wirtz dan Jonas Hofmann mencetak gol untuk timnya di waktu yang berbeda. Hal ini membuat timnya unggul dalam permainan. Namun, menjelang akhir, pemain lain bernama Manuel Gulde mencetak gol untuk timnya dan memberi mereka harapan untuk mengejar ketertinggalan. Sayangnya, mereka tidak bisa mencetak gol lagi dan kalah.
Sayangnya, tim sepak bola Freiburg kalah dalam pertandingan di stadion mereka sendiri. Mereka bermain melawan tim dari divisi bawah bernama SCPaderborn, dan akhirnya kalah 3-1. Tim lawan sempat unggul tiga gol sebelum salah satu pemain Freiburg, Maximilian Eggestein, mencetak gol untuk mendekatkan skor. Namun meski dengan gol itu, Freiburg tidak bisa bangkit dan memenangkan pertandingan. Ini sungguh mengecewakan bagi mereka karena mereka telah melakukannya dengan sangat baik di kompetisi besar satu setengah tahun yang lalu, namun kali ini mereka tidak melakukannya dengan baik.
Jadi, Streich dan timnya sangat ingin memenangkan pertandingan di Bundesliga agar bisa ke Eropa untuk tahun ketiga berturut-turut. Mungkin sulit karena akhir-akhir ini mereka kurang tampil baik, namun mereka yakin bisa menghadapi tim yang juga kurang konsisten, Gladbach.
Gladbach dulunya tampil sangat baik di Bundesliga, namun belakangan ini performanya kurang bagus. Mereka finis di peringkat 10 dua kali berturut-turut, padahal sebelumnya mereka selalu berada di papan atas klasemen selama 10 musim.
Meski tim sepak bola berganti pelatih, namun performa mereka tetap kurang baik. Namun mereka memenangkan pertandingan kedua musim ini dengan mengalahkan tim baru bernama Heidenheim.
