Network
Dalam 5 pertandingan terakhir, tim AGMK memenangkan 2 pertandingan, seri 0 pertandingan, dan kalah 3 pertandingan. Mereka memperoleh 1,2 poin untuk setiap permainan dalam 5 pertandingan ini, yang sama dengan rata-rata poin mereka di semua permainan yang mereka mainkan.
AGMK memenangkan satu pertandingan, tidak pernah seri, dan kalah satu pertandingan dalam lima pertandingan terakhirnya. Mereka telah meningkatkan kinerja tandang mereka dengan memperoleh 1,5 poin per game dalam lima pertandingan terakhir, lebih baik dari rata-rata 1,5 poin per game tandang.
Sepahan dan AGMK hanya bermain satu kali dalam lima tahun terakhir. Dalam pertandingan itu Sepahan menang dan AGMK tidak menang satu pun. Mereka tidak memiliki pertandingan yang berakhir seri.
Sepahan memenangkan pertandingan di Stadion Azadi, sedangkan AGMK tidak memenangkan satu pertandingan pun. Tidak ada pertandingan yang berakhir seri.
GMK memulai perjalanannya di Liga Champions AFC tahun ini dengan bermain di babak pertama kualifikasi.
Setelah menang melawan tim asal UEA bernama Al Seeb dengan mencetak satu gol, mereka terus bermain bagus di babak selanjutnya dan menang melawan tim lain dari Qatar bernama Al Arabi dengan skor yang sama.
Namun ketika tim asal Uzbekistan bermain di babak pertama, mereka banyak mengalami kesulitan dan rasanya permainan tersebut tidak adil bagi pelatih dan pemainnya.
Pada laga pertama, mereka kalah telak, 0-3 di Stadion Al Ittihad. Di game kedua AGMK terus menerus kalah, namun kali ini mereka dikalahkan oleh Al Jawiya di tempat sendiri dengan skor 1-2.
Para ahli tidak heran jika AGMK tidak menang karena tidak sekuat Sepahan. Besok AGMK akan kembali bermain di kandang sendiri dan kemungkinan besar tidak akan meraih kemenangan lagi.
Saat ini, Sepahan tampil sangat bagus dalam permainannya. Mereka hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi berbeda yang mereka mainkan. Mereka juga memenangkan 9 pertandingan tersebut.
