Network
MANTRA SUKABUMI - Udinese dan Atalanta akan memainkan pertandingan sepak bola. Atalanta tampil sangat baik di Eropa dan mereka ingin terus tampil baik dengan memenangkan pertandingan melawan Udinese, yang tidak tampil bagus di liga. Atalanta ingin bertahan di empat tim teratas Italia.
La Dea memenangkan pertandingan melawan Sturm Graz setelah kalah dari Inter. Udinese pun memenangkan pertandingan melawan Milan setelah menunggu lama untuk menang melawan mereka.
Berat Djimsiti mencetak satu gol untuk membantu Atalanta memenangkan pertandingan mereka dan tetap tak terkalahkan di Liga Europa. Kemenangan ini juga membantu mereka menjadi tim terbaik di grupnya.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Brighton vs Sheffield United, Liga Inggris 12 November 2023
Tim asuhan Gian Piero Gasperini tampil sangat baik dan saat ini berada di posisi ketiga. Mereka punya peluang bagus untuk finis di dua besar, namun mereka tetap harus mengalahkan Sporting, tim kuat asal Portugal, agar punya peluang menang lebih besar tanpa harus memainkan lebih banyak pertandingan.
Tapi, Atalanta harus kembali mengurusi keadaan di kandang sendiri setelah kalah empat kali dari 11 pertandingan pertama mereka musim ini. Ini pertama kalinya mereka mengalami awal yang sulit sejak 2018. Mereka kalah 2-1 dari tetangga dekatnya, Inter, di pertandingan terakhirnya.
Klub Bergamo tidak pernah kalah dalam lima dari 12 pertandingan pertama mereka musim ini. Pelatih mereka, Gasperini, telah memimpin tim selama tujuh tahun. Jika mereka tidak membuat kesalahan lagi di Udine, itu akan membantu mereka tetap berada di jalur tujuan mereka untuk lolos ke Liga Champions.
Atalanta baru-baru ini kalah dalam satu pertandingan dari Inter, tetapi mereka mencetak satu gol. Ini mengakhiri rekor kemenangan beruntun mereka di kandang di mana mereka tidak membiarkan tim lain mencetak gol selama lima pertandingan. Mereka juga tampil baik dalam bertahan dalam pertandingan tandang. Artinya, Atalanta bisa mempersulit tim lain untuk mencetak gol ke gawang mereka.
Tim bernama Nerazzurri belum pernah kalah satu kali pun melawan Udinese dalam 11 pertandingan terakhirnya. Pertandingan musim lalu berakhir seri. Terakhir kali Nerazzurri kalah dari Udinese di laga level atas adalah pada bulan Oktober 2017. Karena Udinese sedang bermain bagus saat ini, Nerazzurri berharap dapat melanjutkan kemenangan beruntun mereka.
Udinese menjadi tim sepak bola yang terancam tergeser ke liga bawah. Mereka sudah lama tidak memenangkan pertandingan, tetapi baru-baru ini mereka memenangkan pertandingan di tempat yang sangat tidak terduga.
Mereka belum pernah memenangkan pertandingan sejak Agustus, dan baru-baru ini mereka kalah karena membiarkan tim lain mencetak gol di menit terakhir perpanjangan waktu. Namun kini mereka bisa bermain melawan tim yang sangat kuat bernama Milan, dan mereka mencetak gol melalui tendangan penalti Roberto Pereyra, yang membuat tim sangat senang.
Bianconeri, sebuah tim sepak bola, belum banyak mencetak gol selama bermain reguler musim ini. Namun, setelah tendangan penalti Pereyra, mereka banyak mencetak gol dari situasi khusus seperti tendangan bebas dan tendangan sudut. Faktanya, lebih dari separuh gol mereka berasal dari situasi ini.
Tim sepak bola Atalanta telah kebobolan banyak gol dari permainan khusus di mana bola ditendang dari titik tertentu. Ini bisa menjadi kelemahan yang bisa dimanfaatkan tim lain selama pertandingan mereka pada hari Minggu. Pelatih tim tuan rumah, Gabriele Cioffi, berharap bisa memenangkan pertandingan kandang pertamanya sejak ia mulai melatih lagi.
Udinese berharap bisa memenangkan dua pertandingan berturut-turut di Serie A untuk pertama kalinya sejak Maret. Musim mereka dimulai dengan baik, sama seperti tahun lalu. Jika mereka bisa memenangkan dua pertandingan berturut-turut melawan dua tim kuat, itu akan membuat mereka semakin bersemangat untuk pertandingan mendatang setelah jeda.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Aston Villa vs Fulham, Liga Inggris 12 November 2023
Pada hari Minggu, tim sepak bola Atalanta akan kehilangan beberapa pemain penting. Charles De Ketelaere dan Matteo Ruggeri cedera dan tidak bisa bermain. Jose Luis Palomino dan El Bilal Toure juga belum bisa bermain karena sudah lama didera cedera. Selain itu, Rafael Toloi, yang merupakan pemain kunci di lini pertahanan, tidak akan bisa bermain karena diskors.
Usai laga melawan Inter, Gian Piero Gasperini ingin Giorgio Scalvini yang merupakan pemain muda dan bertalenta, tetap kuat dan tetap bermain meski sedang kesakitan karena belakangan ini mengalami masalah pada punggungnya. Hans Hateboer harus menggantikan Ruggeri, yang mungkin berarti Davide Zappacosta akan pindah bermain di sisi kiri tim bernama La Dea.
Gianluca Scamacca akan bermain di lini depan tim, namun pemain lain bernama Luis Muriel telah tampil sangat baik melawan Udinese di masa lalu. Dia telah mencetak 12 gol dan membantu timnya mencetak tiga gol lagi dalam 15 pertandingan melawan klub lamanya. Ia bahkan mencetak enam gol dalam empat pertandingan terakhirnya saat bermain di Udine.
Saat ini, pemain bernama Christian Kabasele tidak diperbolehkan bermain dalam pertandingan sepak bola. Karena itu, tim bernama Udinese ini harus melakukan beberapa perubahan pada strateginya. Dua pemain lainnya bernama Adam Masina dan Joao Ferreira mungkin akan mendapat kesempatan bermain sebagai gantinya. Selain itu, beberapa pemain lain dari tim tidak bisa bermain karena cedera.Saat Roberto Pereyra bermain untuk Udinese di Liga Italia, mereka tampil sangat baik. Mereka mencetak banyak poin dan gol per pertandingan. Namun ketika dia tidak bermain, mereka tidak bermain dengan baik dan mencetak lebih sedikit poin dan gol. Sejak bos lama mereka pergi, mereka menjadi lebih baik lagi, dan Pereyra adalah pemain yang sangat penting bagi mereka.
Perkiraan Susunan Udinese vs Atalanta
Udinese : Silvestri; Perez, Bijol, Masina; Ebosele, Samardzic, Walace, Lovric, Zemura; Pereyra; Success
Atalanta : Musso; Scalvini, Djimsiti, Kolasinac; Hateboer, Ederson, De Roon, Zappacosta; Koopmeiners; Lookman, Scamacca
Prediksi Skor Udinese vs Atalanta: 1-1.***
