Network
MANTRA SUKABUMI - Prediksi laga Sriwijaya vs Persiraja bisa dilihat di Kompasiana, platform blog populer. Perlu diketahui bahwa isi prediksi tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab blogger dan tidak mencerminkan pendapat atau pandangan redaksi Kompas.
Kompetisi Liga 2 Pegadaian musim 2023/24 telah memasuki pekan kesembilan dan menjadi tonggak penting dalam turnamen yang sedang berlangsung. Dimulai pada 11-13 November 2023, minggu ini memiliki arti penting bagi semua tim peserta dan pecinta sepak bola.
Ada agenda seru dan ditunggu-tunggu pekan ini yang sayang untuk dilewatkan, tak lain adalah laga Sriwijaya FC kontra Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Uzbekistan U17 vs Kanada U17, Piala Dunia 13 November 2023
Laga yang sangat dinanti sekaligus menegangkan ini rencananya akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Senin, 13 November 2023 dengan kick-off pukul 15.00 WIB. Para penggemar dan pecinta sepak bola sama-sama menantikan acara ini karena menjanjikan pengalaman yang menggemparkan dan tak terlupakan.
Pemilihan lokasi, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, yang terkenal dengan fasilitas canggih dan suasananya yang semarak, menambah kemeriahan acara tersebut. Ketika tanggalnya semakin dekat, antisipasi terus meningkat, dan para pendukung sangat antusias melakukan persiapan untuk menyaksikan langsung peristiwa penting ini.
Pertandingan ini menjanjikan akan menampilkan keterampilan luar biasa, persaingan sengit, dan momen-momen yang memacu adrenalin yang akan membuat penonton betah. Dengan pertandingan yang diadakan pada hari Senin, para penggemar sangat menantikan akhir pekan menjelang acara tersebut, saat mereka merencanakan pengaturan perjalanan dan memastikan mereka tidak melewatkan pengalaman sekali seumur hidup ini.
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, yang terkenal dengan kapasitasnya untuk menampung banyak penonton, diperkirakan akan dipenuhi oleh para penggemar yang antusias, menciptakan suasana elektrik yang akan semakin meningkatkan kemeriahan pertandingan secara keseluruhan.
Saat waktu semakin dekat dengan waktu kick-off, desas-desus seputar pertandingan ini semakin kencang, dengan percakapan dan diskusi seputar hasil potensial, pemain kunci, dan strategi yang akan membentuk permainan.
Penggemar sepak bola dari semua lapisan masyarakat menghitung mundur hari, jam, dan menit hingga saat wasit meniup peluit, menandakan dimulainya pertarungan epik ini. Suasana di dalam stadion pasti sangat seru, dengan nyanyian penuh semangat, sorak-sorai energik, dan raungan suportif memenuhi udara.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi para pecinta sepak bola untuk menyaksikan sportivitas tingkat atas tetapi juga kesempatan bagi para pemainnya sendiri untuk menunjukkan bakat, tekad, dan kecintaannya terhadap permainan tersebut.
Apakah Anda seorang penggemar berat atau sekadar seseorang yang menikmati serunya pertandingan yang bagus, acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman tak terlupakan yang akan dibicarakan selama bertahun-tahun yang akan datang.
Jadi tandai kalender Anda, atur alarm Anda, dan bersiaplah untuk sore hari yang penuh dengan momen-momen yang membuat jantung berdebar-debar, ketegangan yang menegangkan, dan momen-momen yang sangat menggembirakan.
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring menanti, siap menjadi tuan rumah adu keterampilan, semangat, dan sportivitas luar biasa yang akan memukau penonton dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang beruntung bisa hadir.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Maroko U17 vs Ekuador U17, Piala Dunia 13 November 2023
Kompetisi Liga 2 musim ini dilakukan secara grup, yang masing-masing grup diisi oleh 7 klub. Karena jumlah klub di setiap grup ganjil, akan selalu ada satu klub yang tidak mengikuti pertandingan mingguan.
Di Grup 1, Semen Padang, tim yang tidak akan mengikuti pertandingan mendatang, memegang posisi terdepan.
Saat ini, Persiraja berada dalam posisi terpuji di liga, mengamankan posisi kedua hanya satu poin di belakang Semen Padang. Kedekatannya dengan tim papan atas menjadi motivasi besar bagi Laskar Rencong untuk terus meraih kesuksesan dan pada akhirnya mengungguli pesaingnya untuk merebut posisi terdepan yang didambakan di klasemen.
Usai meraih hasil imbang melawan Sriwijaya FC, Persiraja berhasil naik ke puncak klasemen karena unggul rekor head-to-head melawan Semen Padang.
Namun, Persiraja akan menghadapi tantangan berat dalam usahanya mengamankan posisi teratas klasemen menjelang laga mendatang melawan Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC telah mengukuhkan diri sebagai kekuatan tangguh di ranah sepak bola, khususnya saat berlaga di kandang sendiri. Bahkan, dominasi mereka begitu terasa hingga belum pernah mengalami kekalahan di stadion sendiri.
Sriwijaya FC mendapat kemunduran yang cukup menantang di pekan ke-4 ketika dianggap mengalami kekalahan 0-3 melawan Semen Padang akibat tindakan indisipliner yang dijatuhkan Komdis PSSI.Namun kenyataannya, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1, menunjukkan ketangguhan dan determinasi tim di lapangan.
Jika hukuman Komdis PSSI tak dihiraukan, Sriwijaya FC akan mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam tiga laga kandang yang dilakoninya musim ini.
Klub sepak bola berjuluk Laskar Wong Kito itu kini tengah kesulitan mengamankan posisi tiga besar klasemen Grup 1. Alhasil, hal ini memberi mereka tambahan semangat dan semangat untuk mengalahkan Persiraja.
Jika menganalisis performa tim dan klasemen saat ini, terlihat jelas bahwa Persiraja memiliki keunggulan signifikan atas Sriwijaya FC pada laga mendatang. Faktanya, Persiraja saat ini menempati posisi ke-2 klasemen dengan perolehan total 15 poin yang mengesankan. Di sisi lain, Sriwijaya FC berada di posisi ke-4, tertinggal hanya dengan 6 poin. Perbedaan poin yang mencolok ini semakin memantapkan status Persiraja sebagai favorit untuk tampil sebagai pemenang pada pertemuan mendatang.
Selanjutnya pada laga awal, Persiraja tampil sebagai pemenang dengan meraih kemenangan luar biasa 2-0 melawan Sriwijaya FC. Namun hasil ini berpotensi menjadi peluang ideal bagi Sriwijaya FC untuk mencari pembalasan atas kekalahannya.
Jika melihat pertemuan terakhirnya, kedua tim telah saling berhadapan sebanyak 8 kali. Dari pertandingan tersebut, Sriwijaya FC tampil sebagai pemenang sebanyak 4 kali, sedangkan Persiraja meraih 3 kemenangan. Ada juga satu pertandingan yang berakhir tanpa pemenang yang jelas.
Baca Juga: Spoiler Dead Mount Death Play Episode 18 Lengkap Link Nonton Resmi dengan Subtitle Indonesia
Meski Sriwijaya FC memegang keunggulan secara keseluruhan dalam rekor pertemuan kedua tim, Persiraja tampil sebagai tim yang lebih kuat dalam pertemuan terakhir mereka. Dari lima pertemuan terakhirnya, Persiraja tiga kali tampil sebagai pemenang, satu kali berhasil meraih hasil imbang, dan hanya mengalami satu kekalahan.
Berdasarkan kekuatan dan komposisi tim secara keseluruhan, Sriwijaya FC tidak melakukan perubahan berarti. Sejauh ini, mereka hanya melepas satu pemain sambil mendapatkan satu pemain tambahan baru.
Sriwijaya FC baru-baru ini melakukan perubahan pada timnya dengan melepas Rio Hardiawan, seorang gelandang tengah, dan menyambut Muhammad Fariz, seorang bek kanan, sebagai pemain baru mereka.
Sementara itu, terjadi transformasi signifikan pada komposisi tim Persiraja. Total ada 7 pemain yang dilepas dari skuad, sedangkan 8 wajah baru sudah diterima masuk ke dalam tim. Hal ini mengakibatkan terjadi pergeseran cukup besar pada kedalaman roster Persiraja.
Persiraja memutuskan melepas tujuh pemainnya, yakni Ricardo Pires dari Brasil, Arata Takatori dari Jepang, Husnuzhon, Rivky Mokodompit, Ifki Mukarami, Zumardi, dan Alvin Nasution.
Sementara itu, Persiraja sukses mendatangkan delapan pemain baru bertalenta yang tentunya akan memperkuat skuadnya. Para pemain tersebut antara lain Ferdinan Sinaga, Adam Maulana, Islom Karimov dari Uzbekistan, Arif Setiawan, Mahamane Toure asal Mali, Defri Rizki, Nurhidayat, dan Herlian Laksono. Dengan masuknya talenta-talenta mengesankan ini, Persiraja siap meningkatkan performanya di lapangan dan mengambil langkah signifikan untuk mencapai tujuan mereka.
Meski tampil mengagumkan di babak awal, Persiraja mengalami transformasi signifikan dari segi pemainnya. Artinya, Laskar Rencong punya cita-cita besar untuk mengikuti turnamen Liga 2 musim ini.
Persiraja akan dirugikan pada laga mendatang melawan Sriwijaya FC karena tidak diperkuat pemain kuncinya David Laly, Defri Rizki, dan Ramadhan. Ketiga pemain ini akan absen karena skorsing kartu, membuat tim dalam kondisi lemah saat bersiap menghadapi lawan tangguh. Keadaan yang tidak menguntungkan ini tentunya akan berdampak pada performa Persiraja dan peluang mereka untuk meraih kemenangan pada laga tersebut.
Di tengah itu semua, ada perkembangan menarik yang terjadi di kubu Sriwijaya FC. Sayangnya, timnya tidak mendapat bala bantuan berupa Syayid Alhawari. Alasan dibalik kemunduran ini adalah pada pertandingan sebelumnya, Alhawari mendapat kartu merah oleh wasit, sehingga dia tidak dapat berpartisipasi pada pertandingan mendatang.
Keadaan yang tidak terduga ini tentu saja membuat tim dan para penggemarnya kecewa, karena mereka mengandalkan keterampilan dan keahlian Alhawari di lapangan. Namun meski mengalami kemunduran, kubu Sriwijaya FC tetap berharap dan bertekad mengatasi kendala tersebut dan terus berusaha meraih kesuksesan di laga-laga mendatang.
Prediksi Pemain Sriwijaya vs Persiraja
Sriwijaya FC: Rudi N Rajak, Dia Syayid, Ade Suryana, Rifqi, Irwanto, Misbakus Solikin, Belfort, Habibi, Rio Hardiawan, Chencho Gyeltshen, Rifaldi Bawuo
Persiraja Banda Aceh: M Fahri, Agus Suhendra, Zikri Ferdiansyah, Revan, Yasvano, Islom Karimov, Rizky Yusuf, Ferdinan Sinaga, Andik Vermansyah, Mahamane Toure.
Prediksi Skor Sriwijaya vs Persiraja :1-2.***
